> >

Soal Desakan Pecat Dirut Transjakarta, Wagub DKI: Silakan Saja Semua Boleh Beri Masukan

Peristiwa | 8 Desember 2021, 15:36 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di jakarta, Rabu (8/12/2021). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, angkat suara perihal desakan atau dorongan sejumlah pihak untuk memecat Direktur Utama Transjakarta, M. Yana Aditya, dari jabatannya menyusul sejumlah kecelakaan yang terjadi belakangan ini. 

Riza mengatakan siapapun boleh memberikan masukan dan saran, namun, pengangkatan Yana sebagai Direktur Utama dilakukan melalui proses yang sesuai dengan SOP. 

"Itu silakan saja semua boleh memberikan masukan, memberi saran, tapi namanya sebuah kebijakan yang diambil oleh Pemprov DKI (sudah) melalui sebuah proses yang baik melalui SOP," kata Riza kepada wartawan, Rabu (8/12/2021). 

Karena itulah, Riza mengatakan pihaknya akan memberikan kesempatan kepada jajaran direksi Transjakarta untuk melaksanakan tugas dan fungsinya. 

"Kami akan lihat dan beri kesempatan pada jajaran untuk dapat melaksanakan tugas dan funsginya dengan baik," kata Riza. 

Baca Juga: Hasil Audit KNKT, Koridor Sempit Transjakarta Penyebab Sopir Mudah Kelelahan

Sebelumnya, sejumlah anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta meminta agar jajaran direksi PT Transjakarta mengundurkan diri. 

Anggota Komisi B Fraksi Gerindra Wahyu Dewanto menyarankan agar dibuat pakta integritas yang menyatakan jajaran direksi PT Transjakarta siap untuk mengundurkan diri jika terjadi kesalahan sekali lagi. 

"Kami menantang, meminta bapak (Direktur) membuat pakta integritas, di depan kami sekalian, apabila terjadi kesalahan lagi, bapak siap mundur. Ini jadi catatan penting buat bapak. Ini fatal," tegas Wahyu dalam Rapat kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta dengan direksi PT Transjakarta tersebut digelar hari ini, Senin (6/12/2021), di Gedung DPRD DKI Jakarta. 

Saran ini kemudian ditimpali oleh anggota Fraksi Gerindra lainnya, Ichwanul Muslimin, yang alih-alih membuat pakta integritas, ia mendorong untuk sukarela mengundurkan diri. 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU