> >

Marak Penyebaran Varian Omicron, DPR Minta Kemenag Tunda Pelaksanaan Umrah

Politik | 6 Desember 2021, 19:51 WIB
Arab Saudi kini melarang jemaah haji dan umrah untuk.memhambil foto selfie dan video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi (24/11/2021).. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk menunda pelaksanaan keberangkatan jemaah umrah asal Indonesia ke Tanah Suci. 

Hal ini mengantisipasi adanya penemuan varian baru Covid-19, Omicron di sejumlah negara. Sebab, kini yang harus dipertimbangkan ialah keselamatan para jemaah dari paparan Omicron tersebut. 

"Jika membahayakan bagi keselamatan jemaah, sebaiknya kita menunda kembali rencana penyelenggaraan umrah ini. Jangan anggap enteng varian baru ini. Kita harus tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan jemaah," kata Ace kepada Kompas TV, Senin (6/12/2021).

Baca Juga: Pemerintah Tunggu Usulan Biaya Umrah dari Travel Penyelenggara Perjalanan Haji

Politikus Partai Golkar itu menjelaskan, hingga saat ini, Kemenag dan Kementerian Kesehatan RI masih melakukan pembicaraan dengan pihak otoritas Arab Saudi terkait penyelenggaraan umrah bagi warga negara Indonesia. 

"Hal yang terpenting sesungguhnya adalah protokol kesehatan, termasuk soal vaksinasi dan juga soal perkembangan baru virus Covid-19 varian Omicron," ujarnya.  

Ia berharap Kemenag dan Kementerian Kesehatan untuk mempertimbangkan kemunculan virus Covid-19 varian Omicron.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, terhitung mulai 1 Desember 2021, penerbangan dari Indonesia sudah bisa langsung mendarat di Arab Saudi tanpa perlu transit terlebih dahulu. 

Ia menyambut baik aturan baru yang diterbitkan otoritas penerbangan Arab Saudi, General Authority of Civil Aviation (GACA), pada 25 November 2021. 

Baca Juga: DPR: Kami Mohon dengan Sangat Menteri Agama Mengantisipasi Varian Baru Omicron Saat Haji dan Umrah

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU