Info Cuaca 6 Desember 2021: Cuaca Ekstrem Landa 27 Wilayah Berikut
Peristiwa | 6 Desember 2021, 05:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia pada hari ini, 6 Desember 2021.
Diperkirakan, sejumlah wilayah akan diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga disertai angin kencang dan kilat/petir.
Berikut wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem Senin (6/12/2021):
Baca Juga: BMKG Sebut Cilegon Berpotensi Tsunami 8 Meter, Terjangan Ombak Sekarang Sudah Naik hingga 4 Meter
Daftar wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Jambi
- Yogyakarta
- Sulawesi Utara
- Maluku Utara
- Papua
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
- Kep. Riau
Baca Juga: BMKG Beri Penjelasan Soal Potensi Tsunami, Apa yang Harus Disiapkan Masyarakat?
Sesuai informasi pada laman web.meteo.bmkg.go.id, Deputi Bidang Meteorologi, Minggu (5/12/2021), menyampaikan adanya pusat tekanan rendah terpantau di Samudra Hindia barat daya Lampung yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Samudra Hindia barat Sumatera Barat hingga barat daya Banten.
Sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Timur dan di utara P Kalimantan yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang di Samudera Hindia selatan Jawa Timur, dari Laut China Selatan hingga Malaysia bagian timur, dan dari Kalimantan Timur hingga perairan utara Pulau Kalimantan.
Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BMKG