> >

Semeru Erupsi, Ini Daftar Gunung Api di Indonesia yang Berstatus Waspada dan Siaga

Peristiwa | 5 Desember 2021, 07:06 WIB
Kolase foto-foto erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. (Sumber: Tangkapan layar gambar amatir/Istimewa/BNPB)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gunung Semeru meletus pada Sabtu (4/12/2021) dengan mengalami erupsi disertai guguran lava dan awan panas.

Gunung Semeru terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sebelumnya, menurut Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Gunung Semeru sudah dinyatakan dan termasuk dalam gunung api berstatus Waspada.

Selain Gunung Semeru, ternyata ada beberapa gunung api lainnya di Indonesia yang juga berada di level status waspada bahkan siaga erupsi. 

Berikut ini daftar gunung api berstatus Siaga dan Waspada erupsi, beserta imbauan dari Badan Geologi KESDM.

Gunung Api Level III (Siaga)

1. Gunung Merapi (Jawa Tengah dan Yogyakarta)

Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun pada radius 3 kilometer dari puncak, sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

2. Gunung Sinabung (Sumatera Utara)

Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.

Selain itu, lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara dan barat.

3. Gunung Ili Lewotolok (Nusa Tenggara Timur)

Masyarakat di sekitar gunung maupun pengunjung atau pendaki ataupun wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak atau kawah Gunung Ili Lewotolok.

Baca Juga: Pasca Erupsi Semeru, Bupati Lumajang: Saya Butuh Tambahan Relawan, Bantu Kami Evakuasi Korban

Serta, masyarakat Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran materi lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak atau kawah gunung.

Gunung Api Level II (Waspada)

1. Gunung Anak Krakatau (Lampung)

Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level II atau waspada, dengan rekomendasi masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius dua kilometer dari kawah.

2. Gunung Karangetang (Sulawesi Utara)

Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 1,5 km dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan) serta area perluasan sektoral ke arah Barat sejauh 2,5 km serta sepanjang kali Malebuhe.

3. Gunung Soputan (Sulawesi Utara)

Masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam radius 1,5 km dari puncak Gunung Soputan dan dalam wilayah sektor arah barat-baratdaya sejauh 2,5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran.

4. Gunung Bromo (Jawa Timur)

Kementerian ESDM merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Bromo, Jawa Timur, dan pengunjung atau wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah puncak.

Gunung Api Bromo saat ini masuk tingkat aktivitas Level II atau Waspada. Gunung Bromo yang berada 2.329 meter di atas permukaan laut (dpl), mengalami erupsi tidak menerus.

5. Gunung Dukono (Maluku Utara)

Masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 km.

6. Gunung Gamalama (Maluku Utara)

Masyarakat di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 1,5 km dari kawah puncak Gunung Gamalama.

7. Gunung Kerinci (Jambi, Sumatera Barat)

Masyarakat disekitar Gunungapi Kerinci dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada dipuncak Gunungapi Kerinci didalam radius 3 km dari kawah aktif (masyarakat dilarang beraktivitas didalam radius bahaya/KRB III).

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru: 300 KK Mengungsi, 10 Orang Belum Dievakuasi, 41 Luka-Luka, 1 Meninggal Dunia

8. Gunung Ibu (Maluku Utara)

Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

9. Gunung Ile Werung (Nusa Tenggara Timur/NTT)

Masyarakat direkomendasikan untuk sementara waktu agar menghindar aktifitas di sekitar pantai di area lokasi bualan dan menghindar berlayar atau melaut di sekitar area tersebut, untuk mengantisipasi potensi perubahan atau kenaikan muka air laut.

10. Gunung Sirung (NTT)

Masyarakat di sekitar Gunung Sirung maupun pengunjung atau wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1,5 km dari puncak atau kawah Gunung Sirung.

11. Gunung Semeru (Jawa Timur)

Gunung Semeru pada Sabtu petang kemarin meletus mengeluarkan awan panas dan guguran lava.

Masyarakat atau pengunjung atau wisatawan tidak boleh beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru, dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor tenggara -selatan.

Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai dampak Gunung Semeru meletus yakni awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru: 3 Warga Hilang, Jembatan Lintas Malang-Lumajang Putus

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU