> >

Survei: Elektabilitas PAN Semakin Kuat Sejak Gabung Koalisi Pemerintah, Unggul dari PKS dan Nasdem

Politik | 4 Desember 2021, 17:33 WIB
Logo Partai Amanat Nasional (PAN) yang kian kuat posisi elektabilitasnya setelah memutuskan untuk bergabung ke koalisi pemerintah. (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai mengalami penguatan semenjak bergabung ke koalisi pemerintah.

Hal tersebut dapat dilihat dari hasil survei yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) pada 29 November hingga 2 Desember 2021 kemarin.

Pada periode kali ini, PAN berhasil memperoleh angka keterpilihan sebesar 5.0 persen, mengungguli PKS serta Nasdem yang masing-masing meraih angka 4,2 dan 4,1 persen.

Dengan capaian tersebut, PAN mampu mempertahankan posisinya di urutan ketujuh dan di atas PKS, sama seperti hasil survei pada Agustus 2021. Sedangkan, Nasdem terperosok begitu dalam, meski tadinya unggul dari PAN.

Baca Juga: Survei IPO: Elektabilitas Prabowo Merosot, Sandiaga Uno Menteri Paling Disukai

"Memang terlihat menarik, mengamati fluktuasi PKS dan Nasdem, mengingat mereka tergeser posisi yang sebelumnya cukup baik dan kini menurun," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam siaran pers, Sabtu (4/12/2021).

Menurut Dedi, membaiknya posisi PAN dalam persepsi publik bukan lagi menjadi sesuatu yang mengejutkan karena dari periode survei sebelumnya sudah begitu.

"Jika membandingkan popularitas PAN di ruang siber, perbincangan media sosial, mungkin tidak signifikan," tutur Dedi.

"Tetapi fakta di tingkat bawah dan dalam sebaran nasional, PAN cukup disukai dan dipilih," sambung Dedi seraya mengatakan bahwa PAN berhasil memperkuat jaringan pemilihnya di tingkat bawah.

Baca Juga: Hasil Survei IPO: Tingkat Kepuasan Masyarakat pada Jokowi Turun, Kini Hanya 51 Persen

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU