> >

Profil Hillary Brigitta Lasut, Anggota DPR Termuda yang Minta Ajudan dari TNI

Sosok | 3 Desember 2021, 12:06 WIB
Profil Anggota Komisi I DPR Hillary Brigitta Lasut (Sumber: Instagram @hillarybrigitta)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi I DPR Hillary Brigitta Lasut menjadi sorotan setelah meminta ajudan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan mengirim surat kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

"Saya sebenarnya sempat terpikir minta pengamanan dari pihak kepolisian tetapi karena banyak kasus yang saya kawal di kepolisian, saya merasa takutnya jangan sampai ada conflict of interest yang nanti membatasi saya mengurus kepentingan masyarakat, nanti kelihatannya tidak etis."

"Makanya saya konsultasi dengan tim hukum apakah bisa saya memohon bantuan pengamanan dari TNI. Menurut tim hukum tindakan saya tidak menyalahi aturan, tetapi saya tidak membahas soal etis atau tidaknya, sehingga saya sekarang sudah tahu mana etis dan tidak," tulis Hillary dalam akun Instagram pribadinya @hillarybrigitta, Jumat (3/12/2021).

Profil Hillary Brigitta Lasut

Hillary Brigitta Lasut tercatat sebagai anggota DPR termuda periode 2019-2024 yang berasal dari Partai Nasdem.

Perempuan kelahiran Manado, 22 Mei 1996, ini rupanya tidak terlalu asing dengan dunia politik. Sebab, Hillary merupakan putri dari Bupati Kepulauan Talaud terpilih periode 2019-2024, Elly Engelbert Lasut.

Ayah Hillary juga pernah menjabat Bupati Kepulauan Talaud selama dua periode, 2004-2009 dan 2009-2012. Sementara Ibu Hillary, Telly Tjanggulung, merupakan Bupati Minahasa Tenggara masa jabatan 2008-2013.

Perempuan 25 tahun ini untuk pertama kalinya akan menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan Sulawesi Utara. Hillary berhasil meraih sebanyak 70.345 suara pada Pemilu 2019.

Meski tergolong muda, sebelum aktif di dunia politik semasa sekolah Hillary aktif dalam berbagai organisasi. Saat SMA, dia pernah menjabat sebagai ketua OSIS.

Baca Juga: Hillary Brigitta, Anggota DPR Termuda Jelaskan Alasan Minta Ajudan dari TNI

Setelah lulus SMA, Hillary memutuskan untuk mengambil studi S1 Fakultas Hukum di Universitas Pelita Harapan (UPH). Kemudian, ia melanjutkan studi S2 di Washington University, Amerika Serikat.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU