> >

PPKM Level 3 Dianggap Tak Efektif, Masyarakat Disebut akan Curi Start Liburan

Peristiwa | 28 November 2021, 18:43 WIB
Ilustrasi Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali akan diperpanjang hingga 8 November 2021. Petugas kepolisian mengarahkan pengemudi untuk berbelok menuju pos penyekatan di pintu masuk Kota Jambi, Jalan Lintas Sumatera, Kota Baru, Jambi, Senin (23/8/2021). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang akan diterapkan pada momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang dianggap tak efektif.

PPKM Level 3 yang bertujuan untuk menekan laju masyarakat dalam bepergian dan mencegah Covid-19 menyebar disebut tak akan berjalan seperti yang diharapkan pemerintah.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzuz Widjaja mengungkapkan pembatasan tersebut tak efektif karena menilik dari pengalaman sebelumnya masyarakat akan 'curi start' untuk liburan.

Baca Juga: Simak! Sederet Aturan PPKM Level 3 Nataru, Terbaru Wajib Bawa SKM

"Pembatasan yang bersifat sesaat dikhawatirkan tak efektif," ujar Widjaja dikutip dari Kompas.com, Minggu (28/11/2021).

"Berdasarkan pengalaman yang lalu, pada akhirnya masyarakat mendahului ataupun melakukan 'curi start' sebelum pembatasan berlaku efektif," lanjutnya.

Kondisi pembatasan yang akan diterapkan mendatang, kata Widjaja, membuat masyarakat untuk melakukan aktivitas di kediamannya.

Masyarakat juga akan cenderung mengundang kerabat datang ke kediamannya karena dianggap lebih aman ketimbang kumpul keluar.

Baca Juga: Siap Laksanakan PPKM Level 3, Pemprov Sumatera Utara Sediakan Isolasi Khusus bagi Pelanggar

"Mengundang keluarga, sanak saudara, teman, kolega dan lainnya tanpa memperhatikan Protokol Kesehatan," terang Widjaja.

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU