> >

Tolak Dikaitkan pada Sepak Terjang Ahmad Zain An Najah, MUI Klaim Punya Badan Antiterorisme

Berita utama | 18 November 2021, 09:30 WIB
M. Cholil Nafis, Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 MUI. (Sumber: Dok MUI)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah, Cholil Nafis memastikan keterkaitan jaringan teroris Jamaah Islamiyah dan Ahmad Zain An Najah tak memiliki hubungan dengan institusi Majelis Ulama. 

“Karena dia posisinya anggota dari komisi, anggota Komisi itu perangkat dari pimpinan, paling datang pada saat rapat saja. Enggak ada kursi, enggak ada meja di MUI, hanya ada ruang rapat bagi anggota Komisi,” tegas Cholil di Sapa Indonesia Pagi, Kamis (18/11/2021).

“Jadi enggak ada berkas enggak ada koordinasi di internal kantor MUI dan itulah bagian dari partisipasi dari ormas Islam yang tergabung di Majelis Ulama Indonesia.”

Atas dasar itu, Cholil pun menyampaikan sangat tidak adil jika dugaan keterlibatan pribadi seseorang dikaitkan ke institusi MUI.

“Saya pikir tidak fair juga kalau pekerjaan individu kemudian disandarkan kepada MUI, yang MUI hanya afiliasi keorganisasian sebagai tempat berhimpun. Malah tidak disebutkan organisasi asalnya,” ucap Cholil.

Baca Juga: Selain Lewat Lembaga Sosial, Sumber Dana Kelompok Teroris JI Berasal dari Iuran Anggota Per Bulan

“Ini kan ada framing, menurut saya yang tidak fair di media itu, menjadi beritanya MUI dan seakan-akan MUI yang mempunyai masalah. Makanya harus kami tegaskan, framing-framing seperti ini harus kita klarifikasi.”

MUI, tegas Cholil, juga memiliki semangat untuk memberantas terorisme di tanah air. Salah satunya tercermin dari hasil Musyawarah Nasional MUI dengan dibentuknya Badan Antiterorisme.

“Kami membentuk badan antiterorisme hasil munas kemarin,” ujarnya menegaskan  

Cholil menambahkan bentuk dukungan terhadap pemberantasan teroris juga dilakukan MUI dengan mendukung penuh proses hukum terhadap Ahmad Zain.

“Kami percaya kepada penegak hukum tidak akan sembarangan untuk melakukan tindakan,” ujarnya.

Seperti telah diberitkan Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang anggota Majelis Ulama Indonesia terkait aksi jaringan teroris Jamaah Islamiyah.

Adalah Ahmad Zain An Najah yang awalnya disebut Polisi ber-Inisial A-Z-A. Ahmad Zain ditangkap bersama Farid Okbah dan satu orang lainnya berInisial A-A.

Baca Juga: 2 Terduga Teroris dan Anggota MUI Pusat yang Ditangkap Densus 88 Sudah Dipantau Sejak 2019

Ketiganya ditangkap di sejumlah rumah di Bekasi, Jawa Barat, Selasa dini hari dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Polisi menyebut, ketiganya diduga terlibat dalam jaringan Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah yang menggalang dana untuk mendukung aksi terorisme.

Sesuai keterangan Polisi, penangkapan ini juga berkat keterangan dari para tersangka terorisme sebelumnya.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU