> >

1 Juta Keluarga Miskin akan Dapat Set Top Box TV Digital, Kominfo Usulkan Penambahan

Sosial | 16 November 2021, 17:54 WIB
Ilustrasi Set Top Box (STB) TV Digital. Pemerintah akan memberikan satu juta unit STB untuk keluarga miskin. (Sumber: Kompastv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan pemerintah akan membagikan set top box (STB) TV digital gratis untuk 1 juta keluarga miskin.

Kebijakan ini, kata Johnny, sudah disetujui oleh Komisi I dan Badan Anggaran DPR agar rumah tangga miskin dapat menerima siaran televisi secara digital.

Ia menambahkan, pihaknya mengusulkan 2 juta keluarga miskin lain agar mendapatkan STB TV digital gratis.

Baca Juga: Rekomendasi Set Top Box untuk TV Analog ke TV Digital, Lengkap dengan Tutorial

“Kalau saya tidak salah ingat yang sudah dikomitmen bersama-sama kita sebanyak satu juta dari permintaan atau dari usulan Kominfo sebanyak 3 juta. Sehingga masih kita carikan jalan keluar yang tersisa 2 juta," ujar Johnny dalam rapat bersama Komisi I DPR pada Selasa (16/11/2021), dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pemerintah masih berusaha memberikan STB kepada rumah tangga miskin yang terdampak penghentian siaran analog atau analogue switch off (ASO).

Menurut Johnny, data Kementerian Sosial menunjukkan ada 6,7 juta rumah tangga miskin tinggal di daerah-daerah yang akan terdampak migrasi siaran analog ke TV digital.

"Kami sedang menyiapkan agar dapat disalurkan pada rumah tangga miskin yang benar-benar membutuhkannya sebelum dilakukan analogue switch off sesuai tahapan yang kami sebutkan tadi," ujar Johnny.

Subsidi STB dari pemerintah ini, ujar Johnny, berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran. 

Pasal 85 Ayat (1) PP 46/2021 itu menyebut pemerintah membantu penyediaan alat bantu penerimaan siaran kepada rumah tangga miskin agar dapat menerima siaran televisi digital melalui terestrial. 

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU