> >

Siapa Menteri Siap-Siap Jadi Capres?

Aiman | 16 November 2021, 11:01 WIB
Ilustrasi. Presiden RI, Joko Widodo memperkenalkan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat setingkat menteri sebelum pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Sejumlah menteri Jokowi dikabarkan akan bertarung dalam Pilpres 2024. (Sumber: Kompas.com/Kristianto Purnomo)

JAKARTA, KOMPAS.TV-- Bukan hal mustahil, karena ada 3 golongan yang diprediksi akan mengisi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti. Siapa mereka, dan seberapa besar peluangnya?

Sebelum kita bicara 3 golongan ini. Saya ingin berfokus pada salah satu golongan yang punya peluang besar maju Pilpres 2024.

Mereka adalah para pejabat pusat, pimpinan lembaga tinggi negara, termasuk di dalamnya adalah Menteri di dalam kabinet Joko Widodo (Jokowi). Mengapa?

Baca Juga: Siapa Untung Besar di Balik Tes PCR?

Pro-Kontra Menteri Nyapres Sejak Dini
Ada panggung yang bisa mereka gunakan untuk menujukan kinerja, sekaligus mempromosikan kiprah - kiprah mereka. Meski ada etika yang tetap harus terjaga. Sekali terpeleset, sekian waktu akan terus teringat.

Kita mulai dari pernyataan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang menyitir kabarnya pernyataan Presiden Jokowi.

“Tidak ada masalah, artinya begini, Presiden memberikan kebebasan kepada semua menterinya untuk melakukan menaikkan popularitas dan elektabilitas,” ujar Muzani di Gedung DPR kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Senin (8/11/2021).

Ada pro dan kontra di dalam pendapat tersebut.

Yang pro misalnya menyebutkan, bahwa menteri dibebaskan maju kontestasi sejak jauh - jauh hari, justru positif, karena sang menteri akan menjaga diri dari keburukan dan justru meningkatkan kinerja agar mulus terlihat rakyat.

Sementara yang kontra menyebutkan, bahwa menteri yang bakal nyapres sejak jauh - jauh hari, akan memengaruhi kinerjanya karena tidak fokus membantu Presiden menyelesaikan masalah - masalah yang ada, terlebih masih ada tugas berat di masa pagebluk Covid-19.

Anda termasuk yang mana? Bebas, sah - sah saja. 

Baca Juga: Kata Inisiator LAB GSI, Soal Pejabat Bisnis PCR - AIMAN

Siapa Menteri Layak Capres Versi Survei? 
Jika berbicara menteri yang bakal maju Pilpres, maka sejumlah survei telah memetakannya.

Survei Litbang Kompas misalnya, yang digelar pada Oktober 2021 lalu, menempatkan 4 nama menteri, di antaranya Prabowo Subianto (Menhan), di tempat paling atas, lalu ada Tri Rismaharini (Mensos), Sandiaga Uno (Menparenkraf), dan Mahfud MD (Menkopolhukam).

Sementara mundur beberapa bulan ke belakang, Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), menempatkan 6 menteri yang dianggap layak maju Pemilihan Presiden, berdasarkan survei jajak pendapat responden. 

Keenamnya adalah sesuai urutan perolehan suara di survei itu, adalah Sandiaga Uno, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Tri Rismaharini, Sri Mulyani, dan Erick Thohir.

Setidaknya itulah yang ada di benak publik ketika mengaitkan menteri dengan ajang Pilpres 2024. Ada nama - nama yang tergolong baru di survei, seperti Sri Mulyani dan Erick Thohir.

Dari nama - nama ini, ada pula yang sudah menyatakan penolakannya untuk maju ke ajang Pilpres. Tri Rismaharini misalnya.

"Enggak, aku enggak kepikiran (buat jadi presiden). Aku enggak punya duit dan aku enggak kepingin,” kata Risma saat ditemui wartawan di kompleks gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/5/2021).

Tidak hanya menteri, ada 3 Golongan yang hampir pasti akan mengisi bursa Pilpres 2024. 

Baca Juga: Banjir Kasus Oknum Polisi dan Viral, Kenapa?

Tiga Golongan Pengisi Bursa Pilpres 2024
Pertama,
adalah Kepala Daerah, ada 3 yang selalu disebut - sebut dalam survei, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kedua, adalah pejabat pusat, yang disebutkan di atas, termasuk juga Ketua DPR Puan Maharani, dan Airlangga Hartarto yang balihonya tersebar di banyak tempat di Indonesia.

Ketiga, adalah Ketua Umum Partai Politik, ada Prabowo Subianto dari Partai Gerindra, Agus Harimurti Yudhoyono dari Partai Demokrat, dan juga Airlangga Hartarto, dari Partai Golkar.

Sangat kecil kemungkinan, akan muncul sosok di luar 3 golongan di atas yang akan mau di menjadi bakal Capres 2024. 

Untuk urusan Cawapres, maka posisinya sangat cair, ia dianggap harus menjadi penyeimbang dari sisi kemampuan termasuk juga soal kekuatan politik ekstra-parlemen.

Pertanyaannya kini, apakah pantas mereka menunjukkan jalan untuk menuju Pilpres 2024?

Baca Juga: Siapa Sih, Gubernur Bakal Capres?

Bukankah jika Pejabat, Menteri, atau Sosok penting di Negeri ini menunjukkan niat capres-nya dari sekarang, pasti akan menjaga citra dan kinerjanya?

Sungguh masuk akal. Termasuk rakyat yang akan menentukan, dan bisa menilai rekam jejak sejak jauh - jauh masa.

Tapi biarlah Pro dan Kontra itu ada, sebagai bentuk kebebasan berpendapat, sekaligus menilai kepentingan yang berada di baliknya.

Setuju?

Saya Aiman Witjaksono...

Salam!

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU