> >

ASN dan Aparat Hukum Main Mata dengan Mafia Tanah, Jaksa Agung Minta Jajarannya Tindak Tegas

Berita utama | 12 November 2021, 18:27 WIB
Jaksa Agung Republik Indonesia Dr. Burhanuddin memberikan sambutan saat acara pembukaan Pasar Murah Virtual untuk pengemudi ojek online, Senin (10/5/2021) (Sumber: Dok. Kejaksaan Agung)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Jaksa Agung Republik Indonesia Burhanudin meminta kepada jajaran intelijen Kejaksaan memberantas ruang gerak para mafia tanah yang “main mata” dengan para pejabat aparatur sipil negara, aparat penegak hukum, maupun ketua adat.

Sebab disinyalir, mafia tanah telah membangun jejaring yang merajalela pada lembaga-lembaga pemerintah.

“Saya tidak ingin para mafia tanah bergerak leluasa merampok dan menguasai tanah rakyat dan tanah negara,” ungkap Jaksa Agung, Jumat (12/11/2021).

Selain itu, Jaksa Agung juga memerintahkan kepada para Kepala Satuan Kerja baik Kejaksaan Tinggi maupun Kejaksaan Negeri agar segera bentuk Tim Khusus yang anggotanya gabungan antara jajaran Intelijen, Pidum dan Pidsus.

Tim ini nantinya, khusus untuk menanggulangi sindikat mafia tanah.

Baca Juga: Jaksa Agung Ingatkan Anak Buahnya: Jangan Unggah yang Bertentangan dengan Pemerintah di Media Sosial

“Cermati betul setiap sengketa-sengketa tanah yang terjadi di wilayah hukum saudara,” ujarnya.

“Pastikan bahwa sengketa tersebut adalah murni sengketa tanah antar warga, bukan dilatarbelakangi atau digerakkan oleh para mafia tanah yang bekerja sama dengan pejabat tertentu.”

Lebih lanjut, Jaksa Agung meminta jajarannya segera melakukan antisipasi apabila potensi konflik semakin membesar.

Sebab, konflik tanah itu seperti api dalam sekam dan bom waktu yang bisa mengakibatkan ledakan konflik di Indonesia.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU