> >

Banjir Bandang Kota Batu Malang, BPBD: 21 Rumah Warga Rusak

Peristiwa | 5 November 2021, 07:32 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur mencatat 21 rumah rusak terdampak banjir bandang, Kamis (4/11/2021). (Sumber: Kompastv/Ant)

MALANG, KOMPAS.TV - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur mencatat 21 rumah rusak terdampak banjir bandang, Kamis (4/11/2021).

Hal ini sebagaimana tertulis dalam laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kota Batu.

“Data sementara, 21 rumah mengalami kerusakan,” demikian kutipan dalam laporan Pusdalops BPBD Kota Batu.

Adapun penyebab puluhan rumah rusak, Pusdalops BPBD Kota Batu menyebut akibat banjir bandang yang disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi.

Berdasarkan data terbaru, ada enam wilayah di Kota Batu yang terdampak banjir bandang tersebut, yakni Dusun Sambong (Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji), Jalan Raya Dieng (Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu), dan Dusun Beru (Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji).

Baca Juga: Lima Lokasi Pencarian Korban Banjir Bandang Kota Batu, BPBD Malang: 11 Warga Masih Hilang

Kemudian, Desa Sumber Brantas (Kecamatan Bumiaji), Jalan Raya Selecta (Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu) dan Dusun Gemulo (Desa Punten Kecamatan Bumiaji).

"Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu menyebabkan enam titik lokasi di Kota Batu mengalami banjir bandang," imbuh pihak BPBD dalam laporannya.

Tak hanya merusak puluhan rumah, BPBD juga melaporkan ada 15 warga yang menjadi korban lantaran terbawa arus deras banjir bandang.

Dari 15 orang itu, sebanyak 4 orang dilaporkan sudah ditemukan dalam kondisi selamat. Namun, 11 orang lainnya masih dalam pencarian.

"Empat (orang) sudah ditemukan. Alhamdulillah selamat semua. Tinggal 11 orang yang belum ditemukan," kata Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim melalui keterangan resminya pada Kamis (4/11).

Berdasarkan laporan BPBD Kota Batu, arus anak sungai Brantas yang melintas di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, terpantau mengalir sangat deras.

Aliran sungai tersebut membawa beberapa material lumpur, batu dan potongan pohon serta puing bangunan.

Selain membawa material potongan kayu dan sampah, banjir tersebut juga menyebabkan beberapa rumah warga di Kelurahan Jatimulyo pula terendam air dengan Tinggi Muka Air (TMA) kurang lebih 10 sentimeter.

"Kelurahan Jatimulyo, air sudah meluap ke permukiman dengan ketinggian 10 sentimeter," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang, Asmi.

Akibat kejadian tersebut, satu unit jembatan mengalami kerusakan akibat diterjang aliran banjir yang berasal dari hulu anak Sungai Brantas.

Hingga kini, BPBD Kota Batu dan tim SAR gabungan memprioritaskan bantuan kemanusian, terutama pencarian warga yang hilang.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Kota Batu Malang, 15 Orang Hanyut Terseret Arus Sungai Brantas

Perlu diketahui, banjir bandang menerjang Kota Batu, Malang, Jawa Timur, pada Kamis (4/11/2021).

Banjir tersebut terjadi setelah hujan dengan intesitas tinggi mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas yang berada di lereng Gunung Arjuno sejak pukul 14.00 WIB.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU