> >

Sebut Puan Maharani Negarawan, Relawan: Disiapkan Jauh-Jauh Hari Malah Disodok Buzzer Ganjar

Politik | 3 November 2021, 22:42 WIB
Puan Maharani disebut sebagai negarawan oleh relawan Gema Puan. (Sumber: KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kelompok relawan pendukung Puan Maharani, Gema Puan,  menyebut ada kelompok buzzer yang berusaha menciptakan konflik di internal PDI Perjuangan.

“Berdirinya Gema Puan itu kebetulan ide dan gagasan saya. Karena ini juga jawaban dari kelompok-kelompok kecil atau para buzzer yang sudah mendesain dan membangun pencitraan Ganjar Pranowo,” kata Ridwan, Ketua Umum Gema Puan dalam acara The Forum Satu Meja, di KOMPAS TV, Rabu (3/11/2021).

Ridwan mengklaim, kelompok ini ribut membangun citra Ganjar Pranowo sejak Jokowi resmi dilantik menjadi presiden masa jabatan periode kedua pada 2019.

“Gema Puan ini lawan (kelompok relawan Ganjar), bukan lawan Ganjar Pranowo. Ganjar itu orang baik, tidak ada masalah. Masalahnya ada para buzzer coba membangun peta konflik dalam internal partai,” ujar Ridwan.

Baca Juga: Muncul Relawan Ganjar, Anies hingga Gema Puan, Pengamat Sebut Tidak Semua Relawan Murni

Ia mengklaim, buzzer yang terlihat mendukung Ganjar itu sebenarnya berasal dari orang dalam pemerintahan sendiri.

“Mencoba mengadu antara Puan dan Ganjar. Buzzer itu adalah kelompok-kelompok kecil berisik yang ingin nyaman di pemerintahan,” ucap Ridwan.

Menurut Ridwan, para pendengung ini dibentuk oleh orang dalam pemerintahan dengan memanfaatkan sumber daya yang besar.

“Mereka memanfaatkan logistik di dalam pemerintahan dan para buzzer, membangun pencitraan dengan Ganjar,” klaim Ridwan.

Ridwan menyebut, Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin biasa di dalam PDI Perjuangan.

Ganjar disebut sama saja dengan kader-kader PDIP lainnya, seperti Tri Rismaharini dan Basuki Tjahaja Purnama.

“Pemimpin daerah sudah dididik seperti itu. Bagi saya, biasa standar. Memang tugasnya pemimpin seperti itu,” kata Ridwan.

Sementara, ia menyebut, sosok Puan Maharani sebagai negarawan yang sudah disiapkan untuk menjadi Presiden.

“Lebih bahaya lagi, sudah ada tokoh negarawan yang sudah disiapkan jauh-jauh hari, disodok oleh para buzzer. Tokoh negarawannya Puan Maharani,” ujarnya.

Baca Juga: Pilih Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Jokowi Cari Aman dari Eskalasi Politik 2024

Di sisi lain, Sahabat Ganjar membantah tudingan bahwa kelompoknya bikinan elit politik.

“Faktanya, kami Sahabat Ganjar memang melakukan suatu upaya pergerakan menangkap keinginan dari arus bawah,” kata Mawing Goso, Wakil Ketua Umum Sahabat Ganjar.

Mawing mengatakan, pihaknya hanya berusaha mengumpulkan suara rakyat yang memiliki hak menyampaikan pendapatnya.

“Kami Sahabat Ganjar Pranowo ini menghimpun hak politik rakyat berkaitan dengan hak berdaulat dalam pemilihan presiden langsung,” ujarnya.

Ia juga membantah bahwa kelompok relawan Ganjar Pranowo menimbulkan konflik di internal PDI Perjuangan.

“Kami tidak masuk di dalam wilayah partai. Domain partai ada di wilyah PDI Perjuangan dan Megawati,” ucap Mawing.

Sahabat Ganjar, kata Mawing, hanya menghimpun suara masyarakat terkait sosok calon presiden Indonesia di masa depan.

“Kami sodorkan ada nama Ganjar Pranowo yang diinginkan arus bawah. Silakan partai politik, kalau memang ini menarik. Silakan ambil,” pungkasnya.

Baca Juga: Kedatangan Anies Baswedan di HUT Golkar Menguntungkan Kedua Pihak

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU