Kompas TV nasional politik

Muncul Relawan Ganjar, Anies hingga Gema Puan, Pengamat Sebut Tidak Semua Relawan Murni

Kompas.tv - 3 November 2021, 21:54 WIB
muncul-relawan-ganjar-anies-hingga-gema-puan-pengamat-sebut-tidak-semua-relawan-murni
Kolase Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Pengamat menilai kelompok relawan, seperti pendukung Ganjar atau Puan tidak semuanya murni dari aspirasi masyarakat. (Sumber: Kolase TribunKaltara.com/ Kompas.com/Riska Farasonalia)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai, tidak semua kelompok relawan pendukung tokoh politik, seperti Sahabat Ganjar, relawan Anies  hingga Gema Puan murni berasal dari aspirasi masyarakat.

Seperti diketahui, ada banyak kelompok relawan bermunculan belakangan ini, jauh sebelum Pilpres 2024.

Sebut saja Sahabat Ganjar, Seknas Ganjar Indonesia, Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies), Generasi Muda Pejuang Nusantara (Gema Puan), dan Barisan Relawan Puan Maharani Indonesia (Barani).

Baca Juga: SBY Idap Kanker Prostat, Ini Barisan Lawan dan Kawan yang Doakan Kesembuhan

Selain itu, ada pula deklarasi kelompok Relawan Barisan Airlangga Hartarto (Bara), Relawan Kawan Sandi, sampai Sahabat Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Burhanudin, kemunculan kelompok-kelompok relawan itu meniru keberhasilan kampanye Joko Widodo sejak 2012.

“Fenomena relawan relatif baru ya. Marak mulai Pilkada DKI 2021, zaman Jokowi-Ahok maju memperebutkan kursi nomor 1 di DKI Jakarta dan berhasil,” beber Burhan pada KOMPAS TV, Rabu (3/11/2021).

Burhan mengatakan, Pilkada 2012 dan Pilpres 2014 menunjukkan ada tarik-menarik kepentingan di internal PDI Perjuangan terkait pengusungan Jokowi.

“Saat itu belum tuntas untuk memutuskan siapa capres yang diusung, apakah Megawati atau Jokowi yang relatif baru dari Solo,” kata Burhan.

Kemudian, sejarah mencatat Jokowi berhasil menjadi capres dan akhirnya duduk di kursi kepresidenan setelah memenangkan Pilpres 2014.

“Eksperimen yang berhasil membawa Jokowi terpilih sebagai capres dan kemudian menjadi presiden, itu kemungkinan menarik minat tokoh politik saat ini,” jelas Burhan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x