> >

Polres Bogor Ungkap Preman Kuasai Perparkiran Berpendapatan Miliaran Rupiah, Apa Respons Satpol PP?

Peristiwa | 1 November 2021, 04:05 WIB
Kapolres Bogor AKBP Harun menyampaikan keterangan soal kasus pembunuhan berencana bos preman parkir ilegal Metland Cileungsi, Bogor. (Sumber: Kompas TV/Ant/M Fikri Setiawan)

BOGOR, KOMPAS.TV - Polres Bogor mengungkap fakta, sebagian besar wilayah perparkiran di Kabupaten Bogor yang menghasilkan miliaran rupiah dikuasai oleh preman.

Hal ini terungkap saat Kapolres Bogor AKBP Harun mengungkap latar kasus pembunuhan bos preman pengelola parkir ilegal Metland Cileungsi, Minggu (31/10/2021).

Dalam tuturannya, Harun mengatakan, dari satu kawasan lahan parkir ilegal di Metland Cileungsi saja dikuasai 18 preman parkir liar.

Masing-masing preman parkir ini bisa menghasilkan Rp205 ribu per hari. Sehingga dalam sehari, total penghasilan dari 18 preman parkir liar itu sebesar Rp3,7 juta. Jika dikalkulasikan akan mencapai Rp1,3 miliar dalam setahun.

Potensi penghasilan miliaran rupiah ini yang melatari kasus pembunuhan bos preman pengelola parkir liar di Metland Cileungsi.

Baca Juga: Bos Preman Pengelola Parkir Liar di Bogor Kantongi Uang Rp1 M, Kapolres Bogor: Hasil Lebih Setahun

Menanggapi hal itu, Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana tak membantah adanya parkir ilegal yang dikuasai preman.

Namun hal itu tidak bisa ditindak oleh pihaknya jika tidak ada laporan dari Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.

"Kalau parkiran itu kewenangannya di DLLAJ (Dishub). Sepanjang DLLAJ tidak memberikan laporan ke kami, kami tidak bisa (menindak)," kata Iman saat dikonfirmasi.

Ia membenarkan, dengan membiarkan menjamurnya parkir ilegal, sama halnya membiarkan Pemerintah Kabupaten Bogor kehilangan potensi pendapatan dari sektor perparkiran.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU