> >

Novel Baswedan Kritik Pimpinan dan Pejabat Utama KPK yang Raker di Hotel Mewah Yogyakarta

Hukum | 27 Oktober 2021, 22:38 WIB
Penyidik KPK Novel Baswedan (tengah) selaku korban menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus penyiraman air keras terhadap dirinya dengan terdakwa Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jakarta, Kamis (30/4/2020). (Sumber: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengkritik lembaga antirasuah yang akan melaksanakan rapat kerja di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta.

Seperti diketahui, rapat kerja organisasi dan tata kelola tersebut rencananya akan diikuti oleh lima pimpinan KPK beserta para pejabat utamanya.

Baca Juga: Dewas KPK Bantah Lindungi Lili Pintauli terkait Laporan Dugaan Pelanggaran Etik di Kasus Labura

Itu antara lain Sekjen dan Seluruh Deputi, seluruh Direktur pada Deputi Penindakan dan Eksekusi, Kepala Biro SDM, Biro Keuangan, Biro Hukum dan Direktur Manajemen Informasi.

Lalu, Kepala Pusrenstra dan seluruh staf; Kaset Penindakan dan Eksekusi, Kabag KAP dan Kasetpim.

Acara tersebut akan berlangsung selama tiga hari. Terhitung sejak tanggal 27 hingga 29 Oktober 2021.

Baca Juga: Round-up Berita: Diklat Menwa UNS Makan Korban, KPK Peringatkan Aziz Syamsudin, Kapolres Nunukan

"Pimp KPK + pejabat utamanya besok & lusa, laks raker di Hotel Seraton Yogya. Dilanjut dengan Jumat pagi acara sepeda santai start Mapolsek Ngemplak - warung Kopi Kali Urang Yogya," kata Novel dalam cuitannya lewat akun twitter @nazaqistsha yang dikutip pada Rabu (27/10/2021).

"Etis nggak sih? Di tengah pandemi & kesulitan mengadakan acara begini?"

Dilansir dari Tribunnews.com, berdasarkan file panduan rapat kerja, bahwa agenda tersebut dimulai sejak hari ini, Rabu (27/10/2021).

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com


TERBARU