> >

Dokter Paru Jamin Vaksin Covid-19 Layak untuk Pasien Komorbid asal Penyakit Tidak Kambuh

Kesehatan | 21 Oktober 2021, 05:05 WIB
Vaksinasi Covid-19 di Bantul, Yogyakarta. Dokter Paru menjamin vaksin Covid-19 aman bagi pasien komorbid atau memiliki penyakit penyerta. (Sumber: Switzy Sabandar/KOMPAS.TV)

Hindra memastikan bahwa vaksin tidak akan memperparah penyakit yang sudah diderita sebelumnya.

"Vaksin tidak menyebabkan gula darah naik dan tidak menaikkan tensi juga. Kalau disuntikkan ke orang dengan komorbid sakit jantung, tidak akan sebabkan sakit jantung dan sebagainya," urai Hindra.

Baca Juga: Pintu Masuk Wisatawan Asing Dibuka, Kapolri Minta Jajaran Kepolisian Antisipasi Varian Baru Covid-19

Sebab itu, ia menekankan pentingnya calon peserta vaksinasi mengendalikan penyakit yang mereka alami. 

"Minum obat, kontrol, setelah sehat baru divaksin," tambah Hindra.

Hingga Rabu, penerima vaksin Covid-19 dosis lengkap atau dua kali suntikan di Indonesia bertambah 613.794 orang, sehingga total mencapai 64.622.692 orang.

Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 juga menunjukkan ada tambahan 791.239 orang yang menerima vaksin Covid-19 pertama kalinya, sehingga total 109.796.866 orang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.

Sementara itu, sudah ada 1.084.321 orang yang menerima suntikan ketiga atau booster (penguat) untuk vaksin Covid-19 atau bertambah 6.166 orang pada Rabu ini.

Pemerintah Indonesia menargetkan vaksinasi COVID-19 dapat menjangkau hingga 208.265.720 orang penduduk Indonesia.

Meski telah mendapat vaksin, pemerintah tetap mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.

Protokol kesehatan tersebut meliputi memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara


TERBARU