> >

2 Tahun Jokowi-Ma'ruf, PKS Sorot Utang Tersembunyi RI ke China hingga Penegakan Hukum Lemah

Politik | 20 Oktober 2021, 10:16 WIB
Presiden Jokowi saat memberi keterangan pers di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Senin (26/04/2021). (Sumber: Sekretariat Kabinet Republik Indonesia)

Menurut dia, partisipasi masyarakat akan memberi dampak penguatan, baik dalam aspek pencegahan dan penindakan di lembaga antirasuah tersebut. 

"Karena tak jarang beberapa kasus korupsi tidak lepas dari partisipasi dan laporan masyarakat," katanya. 

Baca Juga: 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Bagaimana Kondisi Demokrasi?

Meski begitu, pihaknya mengakui kinerja pemerintah dalam hal penanganan pandemi Covid-19 kian membaik. Tetapi kekuatan fundamental ekonomi terkorbankan cukup dalam karena wabah tersebut. 
Kekuatan fiskal mesti cepat dipulihkan agar kembali normal dengan defisit maksimal di 3 persen.

"Pekerjaan rumah presiden masih banyak, perlu kesiapan dan kerelaan untuk sungguh-sungguh mengurai dan menyelesaikannya. Tanpa kesungguhan, sejatinya tidak ada keberhasilan bagi seorang pemimpin." 

"Dan PKS akan tetap menjadi oposisi yang konstruktif, solutif, dan berimbang demi bakti kami untuk negeri yang lebih baik," ujarnya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU