> >

Anggota Komisi II Tantang Juri Ardiantoro untuk Jawab Keraguan Publik dengan Bersikap Independen

Politik | 14 Oktober 2021, 15:35 WIB
Deputi IV Kantor Staf Presiden, Juri Ardiantoro, saat konferensi pers di Graha Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (1/4/2020). (Sumber: Dok BNPB)

JAKARTA, KOMPAS TV - Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu 2024 meragukan sikap independen dari Ketua Tim Seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu masa jabatan 2022-2027 Juri Ardiantoro. 

Salah satu keraguan publik karena yang bersangkutan pernah menjadi anggota tim sukses Jokowi-Ma'ruf saat perhetalan Pilpres 2019 lalu. 

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengatakan, ini harus menjadi sebuah tantangan bagi Juri untuk menjawab keraguan publik apakah bisa bersikap independen walaupun pernah menjadi tim sukses Presiden Jokowi. 

Baca Juga: Ini 6 Permintaan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Terhadap Tim Seleksi Anggota KPU- Bawaslu

"Pengangkatan Juri Ardiantoro sebagai Ketua Timsel Calon komisioner KPU dan Bawaslu sudah sesuai dengan UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu," kata Guspardi kepada Kompas TV, Kamis (14/10/2021). 

Politikus PAN itu berharap rekam jejak Juri di bidang kepemiluan dapat menjadi bekal dan bertindak profesional dalam mendapatkan calon anggota KPU dan Bawaslu bersama tim seleksi.

Ia menyebut, Juri tercatat pernah menjadi sekjen Komite Independen pemantau pemilu (KIPP), kemudian menjadi  anggota KPUD DKI hingga pernah menjadi Ketua KPU menggantikan Husni Kamil Manik tahun 2016-2017. 

"Dan sebagai ketua Timsel Juri telah menyatakan komitmennya untuk bekerja bersama Tim secara transparan, independen, dan imparsial dalam memilih calon anggota KPU-Bawaslu," ujarnya. 

Meski begitu, ia meminta terhadap seluruh pihak untuk tetap memantau proses rekrutmen dan seleksi calon anggota KPUdan Bawaslu RI.

"Sehingga menghasilkan anggota KPU-Bawaslu yang kompeten, profesional dan berintegritas sesuai harapan dan keinginan masyarakat," kata dia. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU