> >

Viral Mahasiswa Dibanting Polisi hingga Kejang, Ini yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Seseorang Kejang

Viral | 14 Oktober 2021, 09:44 WIB
Sebuah video singkat yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang anggota kepolisian berseragam hitam membanting seorang mahasiswa ke trotoar hingga kejang-kejang. (Sumber: Tangkapan layar Twitter @juru_baca)

Mengutip laman resmi Centers for Disease Control (CDC) cdc.gov, Kamis (14/10/2021), hal terpenting untuk menangani seseorang yang kejang adalah tetap bersama orang tersebut hingga kejang berakhir.

  1. Berikut langkah-langkah umum untuk membantu seseorang yang mengalami kejang secara umum:
  2. Temani orang yang sedang sampai dia benar-benar sadar
  3. Setelah kejang berakhir, barulah boleh membantu orang tersebut duduk di tempat yang aman
  4. Saat orang tersebut sadar dan mampu berkomunikasi, beri tahu apa yang baru saja terjadi dalam istilah yang sederhana
  5. Bicaralah dengan tenang agar Anda dapat menenangkan orang yang kejang tersebut.
  6. Tawarkan bantuan untuk memanggil taksi atau orang lain untuk memastikan orang tersebut pulang dengan selamat

Baca Juga: Terungkap Identitas Polisi yang Banting Mahasiswa hingga Kejang-Kejang, Ternyata Berpangkat Brigadir

Hal yang tidak boleh dilakukan kepada seseorang yang mengalami kejang

Mengetahui apa yang tidak boleh dilakukan kepada seseorang yang mengalami kejang penting demi keselamatan orang yang kejang. Dengan demikian, orang yang kejang tidak akan mengalami cedera yang diakibatkan kesalahan pertolongan pertama pada kejang.

Berikut hal yang tidak boleh dilakukan kepada seseorang yang sedang kejang:

  1. Menahan atau mencoba menghentikan gerakan orang yang sedang kejang
  2. Memasukkan sesuatu ke mulut orang yang kejang. Hal ini dapat melukai gigi dan rahangnya.
  3. Memberikan napas buatan dari mulut ke mulut atau bahkan melakukan cardiopulmonary resuscitation (CPR).
  4. Menawarkan air atau makanan kepada orang yang kejang. Tunggu sampai dia benar-benar sadar.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/CDC


TERBARU