> >

Komnas HAM soal Polisi Smackdown Mahasiswa: Kami Tunggu Akuntabilitas dan Transparansi Polri

Berita utama | 14 Oktober 2021, 09:43 WIB
Potongan gambar video viral mahasiswa dibanting polisi (Sumber: istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan, menunggu akuntabilitas dan transparansi Polri dalam pemeriksaan personelnya yang melakukan SmackDown terhadap mahasiswa.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam kepada KOMPAS TV, Kamis (14/10/2021).

“Respon cepat yang dilakukan oleh kepolisian baik dari Polda, dari Mabes Polri, maupun dari Kapolres sendiri itu kami apresiasi respon cepatnya, tapi kami tunggu akuntabilitas dan kami tunggu transparansinya bagaimana proses pemeriksaan tersebut,” tegas Choirul.

Dalam pernyataannya, Choirul menegaskan Komnas HAM mengecam tindakan SmackDown yang dilakukan polisi terhadap mahasiswa di Tangerang, Rabu (13/10/2021).

Komnas HAM menilai tindakan SmackDown polisi terhadap mahasiswa tidak sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia dan potensial melanggar HAM.

Baca Juga: Kontras Pertanyakan Jargon Polisi Tegas Humanis saat "Smackdown" Mahasiswa di Tangerang

“Tentu saja ini potensial melanggar hak asasi manusia dan juga kami yakin juga potensial melanggar apa namanya protap internal kepolisian,” kata Choirul Umam.

“Oleh karenanya ini harus diupayakan agar tidak berulang kembali di manapun dan untuk siapapun seluruh Indonesia.”

Komnas HAM, lanjut Choirul, sudah melakukan pemantauan awal atas peristiwa ini dengan cara berkomunikasi dengan Kapolres Tangerang.

Kapolres Tangerang, lanjutnya, menginformasikan bahwa dari Propam Polri dan Paminal dari Polda Banten maupun dari Mabes Polri sudah turun ke sana dan melakukan pemeriksaan terhadap petugas tersebut.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU