> >

WFH Bikin Sering Menatap Layar Laptop? Hati-hati Kena Computer Vision Syndrome

Gaya hidup | 13 Oktober 2021, 16:32 WIB
Waspada, terlalu lama menatap layar laptop rentan terkena Computer Vision Syndrome.  (Sumber: Unsplash/Glenn Carstens-Peters)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagian masyarakat diharuskan untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama pandemi Covid-19 ini. 

Hal ini tentunya akan menuntut para pekerja untuk sering memandang layar digital, seperti gawai (gadget), maupun komputer dalam jangka waktu yang cukup lama. 

Namun tahukah bahwa penggunaan komputer atau gawai yang terlalu lama saat bekerja, berpotensi mengakibatkan Computer Vision Syndrome?

Seperti diketahui, Computer Vision Syndrome, yakni kondisi dimana mata memerah, berair, gatal, kadang-kadang sampai sakit kepala.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Dr. M. Sidik, SpM(K) menjelaskan pada dasarnya computer vision syndrome adalah gejala kelelahan pada mata.

Adapun ciri-cirinya, lanjut dia seperti mata merah, berair, gatal, lelah, hingga sakit kepala. 

"Hal tersebut disebabkan karena mata melihat layar komputer dengan jarak tertentu secara terus-menerus, bahkan sampai berjam-jam selama bekerja," kata Sidik dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, Rabu (13/10/2021). 

Menurut penjelasannya, aktivitas tersebut akan membuat kekakuan pada otot mata, sehingga saat melihat ke arah jauh objek terlihat ganda atau buram. Namun efeknya hanya sesaat dan akan menjadi bahaya jika terbiasa seperti itu.

Baca Juga: 5 Tips Bangun Citra Positif di Medsos untuk Pencari Kerja

Lebih lanjut, Sidik pun memberikan saran untuk mencegah terjadinya Computer Vision Syndrome.

Pertama, dia menyarankan agar menggunakan komputer maksimal selama 2 jam kemudian istirahat 10 menit sampai 15 menit.

“Istirahat artinya berhenti dari melihat layar komputer maupun gawai, bukan berarti istirahat terus melihat gawai,” tegasnya.

Adapun Istirahat yang dimaksud adalah melihat objek yang jauh atau dengan tutup mata, atau dia biasa menyebutnya dengan ‘rule of twenty’.

Rule of twenty ini merupakan metode yang dapat dipraktikkan dengan mudah, yakni setelah 20 menit bekerja dengan komputer, mata istirahat selama 20 detik dengan melihat objek pada jarak 20 kaki atau sekitar 6 meter

"Itu akan mengurangi beban mata, istirahatkan mata sejenak kemudian bekerja kembali,” pungkasnya. 

Baca Juga: Awas! Bekerja Secara Berlebihan Itu Tidak Baik, Kenali 3 Tanda Toxic Productivity

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU