> >

Menengok Hari Terakhir Giri di KPK: Kami Sudah Melawan Sebaik-Baiknya dan Sekuat-Kuatnya

Peristiwa | 1 Oktober 2021, 11:52 WIB
Mantan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Giri Suprapdiono. (Sumber: KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mengenakan rompi berwarna coklat bertuliskan 'Pantang Korupsi Sampai Mati' dan masker hitam, Giri Suprapdiono tiba di Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pukul 12.04 WIB.

Hari itu, Rabu (30/9/2021), menjadi hari terakhir Giri sebagai Direktur Kampanye dan Sosialisasi Antikorupsi KPK.

Ia diberhentikan usai dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Baca Juga: 57 Pegawai KPK Dipecat, Abraham Samad: Pemberantasan Korupsi Akan Berhenti di Tengah Jalan

Diketahui, TWK merupakan salah satu syarat sebagai bagian dari alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Tak sendiri, Giri datang bersama sang istri yang menemaninya di hari terakhir sebagai pegawai KPK.

Sambil membawa tas ransel dan tas laptop warna hitam, Giri masuk ke Gedung ACLC.

Selanjutnya, ia mengembalikan sejumlah barang yang digunakannya selama mengabdi 16 tahun di lembaga antirasuah itu.

“Kita balikin laptop, ID (kartu identitas), semua peralatan ya (dari) kantor,” kata Giri dikutip dari Kompas.com pada Jumat (1/10/2021).

Sebelum menuju ruangan pengembalian barang yang berada di lantai 4 Gedung ACLC, Giri terlebih dahulu ke ruang resepsionis untuk memperoleh kartu akses lift.

Baca Juga: JCW Harap Presiden Jokowi Buka Suara Soal Nasib 56 Pegawai KPK yang Diberhentikan

Sambil menunggu lift, Giri menjelaskan  bahwa sejumlah akses kepegawaiannya sudah diblok.

Termasuk kartu identitas yang biasa digunakannya untuk mengakses keluar-masuk Gedung KPK.

"Pagi tadi keliatannya ada beberapa akses sudah diblok juga, tapi kita protes, mestinya kan  sampai sore ini," ucap Giri.

Sesampainya di lantai 4 gedung itu, terdapat ruangan besar yang tidak jauh dari pintu keluar lift.

Di ruangan itu, sudah ada sejumlah pegawai KPK yang juga diberhentikan.

Itu antara lain Yudi Purnomo yang tengah sibuk dengan sambungan telepon hingga Rizka Anungnata yang sedang mengisi formulir.

Selain itu, tampak juga pegawai-pegawai KPK lainnya yang akan diberhentikan tengah berdiskusi di ruangan tersebut.

Baca Juga: Round-Up Sorotan Berita: Pegawai KPK Resmi Dipecat Hingga Tersangka Baru Kasus Muhammad Kece

"Kita juga harus mengisi beberapa form kerahasiaan, ada 16 sampai 18 item yang kita lakukan, lumayan rumit juga," ucap Giri.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU