> >

Curhat Nadiem Makarim yang Kena Kritik 2 Kali Soal Keputusan PJJ dan PTM Sekolah

Sosial | 28 September 2021, 21:09 WIB
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim dalam pidato peresmian The 21st Canisius (Virtual) Education Fair. (Sumber: Dok. Kanisius)

Lebih lanjut Nadiem mengingatkan dampak dari PJJ yang terus dilakukan yakni learning loss.

Learning loss adalah hilangnya pengetahuan dan keterampilan baik secara umum atau spesifik, atau terjadinya kemunduran proses akademik yang terjadi karena kesenjangan berkepanjangan atau tidak berlangsungnya proses pendidikan.

Selain itu, peserta didik juga dapat menerima dampak psikis, kesepian karena selama 1,5 tahun mengikuti PJJ.

Nadiem juga menyorot dampak pembelajaran jarak jauh terhadap anak-anak di jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) serta sekolah dasar (SD). Menurut dia, anak pada kelompok sekolah itu berpotensi terdampak lebih permanen.

Baca Juga: Evaluasi Pemprov DKI Jakarta Klaim Uji Coba PTM Aman dan Lancar

Maka dari itu, Nadiem menilai wacana pelaksanaan pembelajaran tatap muka harus dilakukan setelah semua warga sekolah divaksinasi Covid-19.

"Semua peraturan dan SOP sudah jelas, tinggal ikuti saja di SKB 4 menterinya. Tidak zaman lagi menutup sekolah, kecuali ada kemungkinan penularan. Tapi saat ini kemungkinan masih sangat kecil," ujar Nadiem.
 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU