> >

Pemprov DKI Akan Hentikan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Selama 4 Hari Karena Kegiatan ANBK

Peristiwa | 26 September 2021, 15:52 WIB
Ilustrasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). (Sumber: Kompastv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas selama empat hari pada 27-30 September 2021 karena ada proses asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) untuk jenjang pendidikan SMA. 

"Namun gini, perlu disampaikan bahwa besok itu kan jadwal berbarengan dengan asesmen nasional berbasis komputer. ANBK tingkat SMA, nah kita sudah menjadi kebijakan dari Disdik ketika ANBK berlangsung maka PTM tidak dilaksanakan," kata Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah, saat dihubungi melalui telepon, Minggu (26/9/2021). 

Penghentian PTM terbatas dilakukan secara keseluruhan dari semua jenjang baik Paud, SD, SMP, hingga SMA.

PTM terbatas akan kembali dilaksanakan pada 1 Oktober 2021 mendatang. Taga menjelaskan, alasan dihentikannya PTM terbatas untuk menghindari adanya kerumunan yang begitu banyak. 

Baca Juga: 1.509 Sekolah di Jakarta Gelar Pembelajaran Tatap Muka Mulai Senin Besok

"Jadi kebijakan Disdik, satuan pendidikan manapun yang ANBK, maka sekolah yang PTM ditunda, (secara keseluruhan), karena kan bisa terjadi SMA dekat dengan SD, SMP itu yang berbahaya, takut ada interaksi atau kerumunan para siswa ini yang kita hindari," jelas Taga. 

Selain itu, kata Taga, pihaknya juga mencegah terjadinya klaster Covid-19 baru, karena itulah PTM ditunda. 

Meskipun ditunda sementara, pada 1 Oktober, ada 1.509 sekolah yang akan menggelar PTM terbatas. 

Sebelumnya, Disdik DKI Jakarta resmi menambah jumlah sekolah yang gelat PTM terbatas sebanyak 899 sekolah, sehingga total menjadi 1.509 sekolah dari sebelumnya sebanyak 610 sekolah sudah lebih dulu gelar PTM terbatas. 

"Iya, rinciannya itu kan 899 sekolah terdiri dari PAUD ada 122 sekolah, SD 333 sekolah, SMP 136 sekolah, SMA 81 sekolah, SMK 113 sekolah, SLB 22 sekolah, PKBM 2 sekolah totalnya 809 sekolah," kata Taga.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU