> >

Waspada! BMKG Ingatkan Hal Ini ke Masyarakat Saat Pancaroba: Cuaca Ekstrem Berpotensi Besar Muncul

Peristiwa | 23 September 2021, 03:55 WIB
Ilustrasi potensi cuaca ekstrem. Prakiraan cuaca seminggu ke depan. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Masa peralihan atau pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan menjadi satu hal yang mendapat pantauan khusus dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Pasalnya, pada pancaroba peluang terjadinya cuaca ekstrem begitu besar.

Maka dari itu BMKG meminta seluruh masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem saat memasuki pancaroba.

“Cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama musim peralihan. Mulai dari hujan disertai petir dan angin kencang serta hujan es,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Rabu (22/9/2021).

Menurut Dwikorita seperti dikutip dari Antara, arah angin bertiup sangat bervariasi, sehingga mengakibatkan kondisi cuaca bisa berubah secara tiba-tiba dari panas ke hujan atau sebaliknya.

Baca Juga: Indonesia Dilanda Cuaca Ekstrem, Berikut Kendala Mitgasi dan Ancaman Tsunami di Beberapa Wilayah

Namun secara umum, cuaca cerah akan terjadi di pagi hari diikuti tumbuhnya awan pada siang hari dan berakhir dengan hujan yang terjadi pada sore atau malam hari.

Ia menjelaskan, bila awan Cumulonimbus (CB) akan tumbuh saat pagi menjelang siang membentuk seperti bunga kol yang memiliki warna ke abu-abuan dengan tepian yang jelas.

Tetapi menjelang sore hari, awan itu berubah menjadi gelap yang dapat menyebabkan hujan, petir, dan angin.

“Curah hujan dapat menjadi salah satu pemicu bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir bandang dan tanah longsor. Karenanya, kepada masyarakat yang tinggal didaerah perbukitan yang rawan longsor, kami mengimbau untuk waspada dan berhati-hati,” kata dia.

Penulis : Gading Persada Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU