> >

Jokowi Peringatkan Aparat Jangan Jadi Backing Mafia Tanah

Update | 22 September 2021, 16:32 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 124 ribu sertifikat tanah objek reforma agraria kepada masyarakat (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan seluruh aparat keamanan agar tidak menjadi “backing” mafia tanah.

Peringatan Jokowi tersebut disampaikan dalam acara "Penyerahan Sertifikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria", Rabu (22/9/2021).

"Kepada jajaran Polri saya minta jangan ragu-ragu mengusut mafia-mafia tanah yang ada, jangan sampai ada aparat penegak hukum yang 'mem-backingi' mafia tanah tersebut," ucapnya.

Presiden Jokowi juga meminta agar Polri menegakkan hukum secara tegas dan memperjuangkan hak masyarakat.

Selanjutnya, dia menyebut bahwa mewujudkan reformasi agraria bagi masyarakat merupakan komitmen negara.

"Saya tegaskan kembali komitmen negara untuk betul-betul mengurai konflik agraria yang ada, mewujudkan reformasi agraria bagi masyarakat, memastikan ketersediaan, dan kepastian ruang hidup yang adil bagi rakyat," kata Jokowi.

Baca Juga: Tak Ada Pengunduran, Presiden Jokowi Sepakat Pemilu April 2024

Dalam kegiatan tersebut, dia juga menegaskan bahwa pemerintah akan berkomitmen penuh untuk memberantas mafia-mafia tanah.

"Saya kembali mengingatkan bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam memberantas mafia-mafia tanah," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor.

Sementara, kepada para penerima sertifikat tanah, Jokowi mengimbau agar mereka menjaga sertifikatnya dengan baik.

"Jangan sampai hilang, jangan sampai rusak atau beralih fungsi atau dialihkan kepada orang lain, harus betul-betul dijaga," katanya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU