> >

Kompolnas Minta Bareskrim dan Propam Selidiki Dugaan Napoleon Bonaparte Ancam dan Suap ke Sipir

Hukum | 22 September 2021, 16:04 WIB
Mantan Kadivhubinter Polri, Irjen Pol Napoleon Bonaparte. (Sumber: KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA)

Ada peran Ketua RT Rutan Bareskrim, yang diminta Napoleon Bonaparte menukar gembok kamar M Kece dengan gembok tahanan lainnya.

Baca Juga: Napoleon Bonaparte Diisolasi Terkunci Usai Diperiksa Kasus Penganiayaan Muhammad Kece

Sementara, kamar sel Napoleon Bonaparte selama ini ternyata tidak dikunci atau digembok seperti halnya tahanan lain. Kelonggaran ini, disebut Brigjen Andi yang membuat Napoleon Bonaparte bisa melakukan sosialisasi dengan tahanan-tahanan lain di Rutan Bareskrim.

Selain meminta Ketua RT untuk menukar gembok sel M Kece. Diinformasikan Brigjen Andi bahwa ada 3 tahanan yang turut membantu Napoleon melakukan penganiayaan terhadap M Kece.

Satu di antara tahanan tersebut adalah Mantan Panglima Laskar FPI Maman Suryadi.

“Salah satunya adalah napi yang membantu dalam kasus yang melibatkan organisasi eks FPI. Iya betul, inisialnya M (Maman Suryadi),” kata Andi Rian Djajadi.

Sementara dua orang lainnya yang ikut membantu Irjen Napoleon, adalah narapidana kasus pertanahan.

“Yang dua lainnya tidak ada kaitan dengan FPI. 2 lagi itu untuk tahanan dalam kasus pidana umum terkait masalah pertanahan,” tambahnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU