> >

Resmikan Pabrik Hot Strip Mill 2 Krakatau Steel, Jokowi: Hanya Ada Dua di Dunia

Berita utama | 21 September 2021, 11:32 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Sumber: YouTube/Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pabrik Hot Strip Mill 2 (HSM 2) baja canai panas (HRC) di Cilegon, Banten, Selasa (21/9/2021).

Jokowi menyebut pabrik milik PT Krakatau Steel (Persero) ini menggunakan teknologi 4.0 terbaru di Industri baja. 

"Hadirin yang berbahagia hari ini kita akan saksikan peresmian Hot Strip Mill 2 dari PT Krakatau Steel yang menggunakan teknologi modern dan terbaru di industri baja," kata Jokowi dalam seperti yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.

Bahkan Kepala Negara ini menyebut, pabrik baja yang dibangun menggunakan teknologi terkini dari Jerman ini hanya ada dua di dunia.

"(Pabrik baja dengan teknologi terbaru) hanya ada dua di dunia, pertama di Amerika Serikat dan yang kedua di Indonesia yaitu di Krakatau Steel. Tadi saya sudah melihat ke dalam proses produksinya betul-betul memang teknologi tinggi," jelasnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyebut pabrik tersebut mempunyai kapasitas produksi HRC sebesar 1,5 juta ton per tahun, serta merupakan pabrik pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan HRC kualitas premium.

Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo ini berharap keberadaan pabrik HSM 2 Krakatau Steel bisa meningkatkan produksi baja dalam negeri.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Pabrik Industri Baja dan Tinjau Vaksinasi di Banten

Sehingga, lanjut dia, tidak ada lagi alasan impor baja yang dilakukan oleh Indonesia.

Ditambah, komoditas baja merupakan komoditas kedua tertinggi yang diimpor oleh Indonesia.

“Kita harapkan bisa menghemat devisa Rp 29 triliun per tahun, ini angka yang sangat besar sekali,” ungkap Jokowi. 

Pada kesempatan itu, Presiden juga berpesan kepada perusahaan untuk terus menjaga kualitas produk yang dihasilkan agar tidak kalah dengan produk impor, serta bisa memenuhi kebutuhan dunia industri di Tanah Air.

"Saya yakin ini akan menjadi komoditas yang mampu bersaing di pasar ragional dan global," kata Jokowi menegaskan. 

"Saya titip kepada para menteri untuk terus mendukung para pelaku industri baja dan besi serta mendukung BUMN kita agar menjadi profesional dan terus menguntungkan untuk mewujudkan klaster 10 juta ton industri baja di Cilegon ini, yang ditargetkan terealisasi di 2025," pungkasnya.

Baca Juga: Tak Cuma Menantu Jokowi, Bupati Tapanuli Utara Ikut Balas Teguran Presiden soal Anggaran Mengendap

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU