> >

Kelompok Emak-Emak Jagokan Sandiaga Uno Jadi Capres 2024

Peristiwa | 15 September 2021, 13:18 WIB
Sandiaga Uno Raih Gelar Doktor (Sumber: Instagram/@sandiuno)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, belum pudar dari benak "emak-emak" seperti ketika pilpres 2019 lalu. 

Bahkan, kini didorong untuk maju menjadi calon presiden 2024. 

Hal itu disampaikan Ketua umum pimpinan pusat wanita persatuan umat islam (PUI) Iroh Siti Zahroh. "Bang Sandiaga Uno orangnya jujur, dia menyampaikan LKHPN-nya nyata apa adanya. Latar belakang keluarga baik serta pengalamannya yang profesional," kata Iroh dalam webinar politik dan kebangsaan yang digelar Salam Institut  dalam webinar dengan tema, "menakar elektabilitas figur capres 2024 pilihan emak-emak", yang dilakukan secara daring di Jakarta, Rabu (15/9/2021).


Menurut Iroh, kriteria pemimpin yang diinginkan emak-emak di antaranya alim, bisa membangkitkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), berpengalaman, hingga memiliki kapasitas dan kapabilitas.

Baca Juga: Kunjungi Kampung Purun, Sandiaga Uno Ungkap Kolaborasi Pariwisata dan Program Vaksinasi

"Data lain menunjukkan di generasi Z ada 27,95 persen perempuan. Kalau dari segi umur sebagai pemilih pemula. Jadi, perempuan ini memiliki kontribusi dalam pemilihan," tutur Iroh.

Sementara itu, Direktur Perludem Titi Anggraini menjelaskan perempuan seharusnya menjadi sasaran pergerakan pasangan calon (paslon). Terlebih, pemilih perempuan pada Pemilu 2019 lebih banyak daripada laki-laki.

"Harusnya perempuan juga menjadi wilayah pergerakan paslon. Paslon juga menghadirkan perempuan bukan hanya diperlukan suaranya saja. Kehadiran perempuan juga dimasukkan dalam visi misi yang akan dibuat paslon," kata Titi.

Baca Juga: Wali Kota Berharap Menteri Sandiaga Uno Beri Stimulus bagi Pelaku Pariwisata

Sementara itu, pengamat politik dari lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio menyebut ada tiga kriteria calon presiden pilihan perempuan terutama kalangan emak-emak yakni merakyat, tegas, dan jujur.

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/ANTARA


TERBARU