> >

Beredar Flyer Ucapan Duka Mirip Megawati di Medsos, PMI DKI Jakarta akan Tempuh Jalur Hukum

Hukum | 10 September 2021, 06:30 WIB
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri (Sumber: KOMPAS/RODERICK ADRIAN MOZES)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta Rustam Effendi menyatakan pihaknya akan menempuh ke jalur hukum terkait flyer ucapan duka bergambar Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Hal ini kata Rustam, karena flyer yang beredar di media sosial tercantum nama dan menggunakan template desain PMI DKI Jakarta.

"PMI DKI Jakarta berjanji akan membawa kasus itu ke aparat penegak hukum," kata Rustam dalam keterangan tertulis, Kamis (9/9/2021).

Rustam juga menegaskan bahwa flyer yang beredar di media sosial tersebut merupakan informasi hoaks atau berita bohong.

Sebab, kata Rustam pihaknya tidak pernah membuat, mendistribusikan, dan menyebarluaskan flyer tersebut.

"Segenap pengurus dan staf PMI DKI Jakarta mengecam keras pihak-pihak yang membuat flyer ucapan duka tersebut karena selain berita bohong juga mencatut nama PMI DKI Jakarta," tegasnya.

Baca Juga: Beredar Kabar Megawati Sakit, Sekjen PDIP: Serangan Fitnah dan Hoaks

Sikap PMI DKI Jakarta yang akan menempuh jalur hukum juga disebabkan karena pihaknya merasa dirugikan.

Diketahui sebelumnya, beredar luas flyer duka cita yang memunculkan tokoh penting nasional pada laman media sosial Instagram Reels dari akun _genocide.anon3.

Adapun flyer itu diduga menggunakan desain dan format flyer PMI Provinsi DKI Jakarta yang beredar pada Kamis (9/9) kemarin.

Sebelumnya, menanggapi unggahan tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut itu sebagai sebuah serangan yang keji dan bahkan sebuah informasi yang menyesatkan.

Sebab, Presiden Kelima RI itu hingga saat ini masih dalam kondisi sehat, energik, dan selalu bersemangat. 

"Kader Partai selalu siap menghadapi serangan fitnah dan hoaks yang ditujukan ke Partai dan Ibu Megawati Soekarnoputri dengan penuh kesabaran, keyakinan dan tidak akan menggoyahkan karakter berpolitik Partai yang mengedepankan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, musyawarah dan keadilan sosial," kata Hasto dalam keterangan tertulis, kemarin. 

Ia menjelaskan, hingga kemarin malam pukul 21.00 WIB, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih memberikan arahan terkait program kerakyatan partai.

"Pagi ini pun ketika saya menghadap Beliau, Ibu Mega juga terus mencermati situasional terkait pandemi dan juga politik internasional," pungkasnya.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU