> >

Pastikan Data Pengguna Aplikasi PeduliLindungi Aman, Luhut: Telah Dibantu BSSN

Kesehatan | 7 September 2021, 04:05 WIB
Ilustrasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Petugas bandara menunjukan aplikasi PeduliLindungi yang ada di telepon genggamnya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (2/8/2021). (Sumber: Kompastv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah menjamin keamanan data pribadi penduduk dalam aplikasi PeduliLindungi yang digunakan sebagai media untuk mengendalikan mobilitas selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, penanganan keamanan data kini telah dibantu Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Pemerintah akan terus mengambil langkah-langkah perbaikan agar kelancaran penggunaan (aplikasi) PeduliLindungi ini semakin baik," kata Luhut dalam dalam konferensi pers PPKM, Senin (6/9/2021).

Sementara itu, Luhut menambahkan, penyimpanan data dalam aplikasi PeduliLindungi tetap dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Baca Juga: PPKM Level 4 di Jawa-Bali Jumlahnya Berkurang, Luhut: Jangan Pernah Merasa Jemawa

Luhut membeberkan, per 5 September 2021, aplikasi PeduliLindungi telah membantu prose skrining terhadap setidaknya 21 juta jiwa masyarakat di seluruh daerah.

Skrining dilakukan untuk setiap kegiatan di berbagai sektor publik seperti pusat perbelanjaan, industri, hingga olahraga.

Dari jumlah tersebut, 761.000 di antaranya masuk kategori merah dan tidak diperkenankan masuk atau melakukan aktivitas di tempat publik oleh sistem PeduliLindungi.

Karena kategori merah menunjukkan bahwa seseorang belum menerima vaksin Covid-19 maupun dalam kondisi terpapar atau kontak erat dengan pasien terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Muncul Warna Merah, Kuning, atau Hijau Setelah Scan Barcode di Aplikasi PeduliLindungi? Ini Artinya

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU