> >

KPI Bebastugaskan Delapan Terduga Pelaku Perundungan dan Pelecehan Seksual

Hukum | 6 September 2021, 08:13 WIB
Logo Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) (Sumber: kpi.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Nuning Rodiyah menyatakan telah membebastugaskan delapan orang pegawai yang diduga menjadi pelaku perundungan dan pelecehan seksual di lemabaganya.

"Delapan orang itu telah dibebastugaskan. Untuk sanksi tegasnya, tentu disesuaikan dengan aturan kepegawaian yang ada. Sanksi terberat, diberhentikan," kata Nuning, Senin (6/9/2021).

Pembebasan tugas bagi delapan orang terduga pelaku tersebut, lanjut Nuning, bisa menjadi pemecatan apabila nantinya telah ada keputusan hukum tetap dan terbukti melakukan kejahatan.

Seperti diberitakan, sebelumnya seorang pegawai KPI Pusat mengaku mengalami perundungan dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh rekan kerjanya, selama periode 2011-2020.

Baca Juga: MS, Korban Pelecehan di KPI, Anggota Aktif Forum Lingkar Pena dan Pegiat Literasi

Nuning menjelaskan, untuk mengetahui detail kasus dugaan perundungan dan pelecehan seksual tersebut, pihaknya akan mendatangkan sejumlah saksi yang merupakan mantan pegawai KPI untuk dimintai keterangan.

Kata Nuning, demikian perlu dilakukan mengingat dugaan kasus perundungan dan pelecehan seksual yang dialami korban MS terjadi pada periode 2012-2015. Sementara, kata dia, dalam kurun waktu tersebut, telah terjadi beberapa perubahan dalam kepegawaian.

"Untuk menghadirkan mantan pegawai KPI, tidak bisa secara langsung. Ada yang bisa hadir, namun juga ada kemungkinan kami mendatangi tempat yang bersangkutan," jelas Nuning.

Nuning menambahkan, pada Senin (6/9/2021), korban MS dijadwalkan akan menjalani proses pemeriksaan di Polres Jakarta Pusat dan akan dilakukan pemeriksaan psikologis di Rumah Sakit Polri.

Pemeriksaan kondisi psikologis korban dilakukan karena ditengarai korban mengalami stres dan trauma berat atas kejadian yang menimpanya.

Penulis : Hedi Basri Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU