> >

Tak Sekadar Stigma, Berikut Penjelasan Logis Soal Rumah 'Tusuk Sate' yang Jarang Diminati

Gaya hidup | 4 September 2021, 09:52 WIB
Ilustrasi rumah tusuk sate. (Sumber: iStock)

Kemudian, risiko yang kedua adalah tekanan udara atau angin lebih kencang yang dapat masuk ke dalam rumah.

Hal itu terjadi karena rumah 'tusuk sate' berhadapan langsung dengan jalan lurus tanpa adanya barier atau penghalang sebagai pemecah laju angin atau udara.

"Sekarang kalau depan rumah itu kosong atau berupa jalan lurus maka anginnya jauh lebih besar, sehingga membahayakan penghuni rumah," terang Totok.

Totok menambahkan, kondisi tersebut sering kali disepelekan meski dampaknya dapat langsung dirasakan, terlebih Indonesia memiliki ilklim tropis yang mana intensitas anginnya cukup tinggi.

Baca Juga: Supaya Terlihat Lebih Segar, Berikut 5 Tanaman Rambat yang Cocok untuk Teras Rumah

Oleh karena itu, Totok mengungkapkan, biasanya para pengembang properti menjual rumah 'tusuk sate' dengan harga yang relatif lebih murah.

Bahkan, tak jarang beberapa pengembang juga memberi diskon kepada pelanggannya yang membeli rumah 'tusuk sate'.

"Biasanya rumah 'tusuk sate' memang kami jual dengan diskon, karena tidak begitu banyak yang minat," ungkap Totok.

"Lagi pula rumah tusuk sate itu bakal bising karena banyak dilewati kendaraan dari arah depan dan samping," tandasnya.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU