> >

Hingga Akhir 2021, Tambahan Jalur Kereta Api Ditarget Sepanjang 64 Kilometer

Indonesia update | 2 September 2021, 11:50 WIB
Ilustrasi proyek pembangunan jalur kereta api di indonesia. Pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek kereta Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten, Selasa (14/3/2017). (Sumber: TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), berencana menambah panjang jalur kereta api di Indonesia hingga akhir 2021.

Melansir Kompas.com, Kamis (2/9/2021), Kepala Humas DJKA Supandi mengatakan, penambahan jalur kereta api ditargetkan mencapai 64 kilometer panjangya.

Dengan fokus pengerjaan meliputi pembangunan jalur ganda di Pulau Jawa serta penyelesaian jalur kereta api Makassar-Parepare segmen Pangkep dan Garongkong.

"Selain itu, tahun ini kami juga akan melanjutkan jalur ganda Bogor-Sukabumi, Gedebage-Haurpugur, double-double track (DDT) Manggarai-Cikarang, dan penyelesaian Jalur Langsa Besitang," kata Supandi.

Baca Juga: Catat! Berikut Syarat Naik Kereta Api Selama Masa Perpanjangan PPKM

Supandi pun membeberkan, hingga Semester I 2021, telah dibangun jalur kereta api aktif di Indonesia sepanjang 6.356 kilometer.

Sebelumnya, DJKA dilaporkan turut mengalami refocusing anggaran pada tahun ini untuk membantu penanganan pandemi Covid-19.

DJKA yang awalnya mempunyai pagu anggaran sebesar Rp 11,03 triliun, lantas terdampak refocusing Rp 2,89 triliun sehingga berubah besarannya menjadi Rp 8,11 triliun.

Selain itu, refocusing anggaran tersebut juga membuat sejumlah proyek pembangunan jalur lintas kereta api baru terpaksa ditunda.

Baca Juga: Catat! Berikut Jadwal Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh September 2021, Tetap Patuhi Prokes

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU