> >

Wakil Ketua DPRD DKI Nilai Interpelasi Fromula E Kurang Tepat

Politik | 18 Agustus 2021, 14:06 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (16/6/2021) (Sumber: Hasya Nindita/Kompas.TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, menilai interpelasi Formula E yang diinisiasi oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dinilai kurang tepat. 

Ia mengakui memang interpelasi ialah hak semua anggota dewan dan dapat digunakan kapan saja, namun untuk Formula E kali ini dianggap kurang tepat. 

"Interpelasi memang hak semua anggota dewan. Bisa digunakan kapan saja. Namun menginterpelasi Pemprov soal Formula E, saya pikir kurang tepat," kata Zita pada keterangan tertulis yang diterima KOMPAS TV, Rabu (18/8/2021).

Jika dilihat kembali, Zita mengatakan, tahapan rencana penyelenggaraan Formula E sudah melalui proses panjang, dimulai dari kajian konsultan hingga akhirnya mendapat persetujuan dari DPRD.

"Oleh karena itu, rasanya kurang elok kalau kita sudah sepakati bersama, kemudian kita juga yang mempermasalahkannya," katanya. 

Baca Juga: Terkait Isu Interpelasi Formula E, Wagub DKI Ajak DPRD Diskusikan Masalah Bersama Pemprov

Menurut Zita, sejauh ini penanganan Covid-19 di DKI Jakarta adalah yang paling baik. Vaksinasi juga sudah melebihi target yang diminta oleh Presiden. 

"Sejauh ini, DKI Jakarta lah yang penanganan Covidnya paling baik. Vaksinisasinya melebihi target Presiden. Bahkan di tengah sulitnya ekonomi, DKI Jakarta masih mampu memberi bantuan ke warga yang terdampak Covid-19," kata Zita. 

Karena itulah, Formula E ia katakan tidak membebani APBD dan mengganggu penanganan Covid-19. 

"Tidak bisa dikatakan kalau Formula E membebani APBD, mengganggu penanganan Covid-19," katanya.

"Sebab saya yakin Pak Anies sudah memperkirakan semuanya," sambungnya. 

Ia pun mengajak para anggota DPRD yang ingin mengajukan interpelasi untuk bersatu dalam membantu penanganan Covid-19. 

"Saya pribadi berharap dan mengajak, dari pada kita sibuk menginterpelasi Pak Anies, lebih baik kita bersatu, bahu membahu membantu penanganan Covid-19 di Jakarta semampu dan sebisa kita," katanya. 

Baca Juga: Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP: Sudahlah Pak Anies, Lupakan Formula E

Sebelumnya, Fraksi PDI-Perjuangan dan PSI DPRD DKI Jakarta mengatakan hendak mengajukan hak interpelasi terkait dengan rencana pengadaan ajang Formula E pada Juni 2022 di Jakarta. 

Isu ini mencuat setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 49 Tahun 2021 yang menetapkan Formula E menjadi isu prioritas.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU