> >

Anies Baswedan: Positivity Rate Jakarta Sudah di Bawah 10 Persen Sejak Minggu Lalu

Berita utama | 17 Agustus 2021, 10:06 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sidak kantor perusahaan Ray White Indonesia di Sahid Sudirman Centre, Jakarta Pusat, lantaran memaksa karyawan masuk kantor di masa PPKM darurat, Selasa (6/7/2021) (Sumber: Tangkapan layar Instagram @aniesbaswedan)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Gubernur DKI Anies Baswedan mengklaim jika positivity rate Jakarta sudah berada di bawah batas ambang aman penularan Covid-19. Bahkan, Anies Baswedan menegaskan turunnya angka penularan akibat Covid-19 sudah berada di dalam posisi aman sejak pekan lalu.

“Positivity rate Jakarta alhamdulillah makin turun, makin dekat angka ideal, batas ambang aman itu 10 persen, kita sudah di bawah 10 persen sejak minggu lalu,” kata Anies Baswedan, Selasa (17/8/2021)

Meski menyatakan positivity rate DKI Jakarta dalam kondisi membaik, Anies berharap semua warga di Jakarta tetap melanjutkan perjuangan melawan Covid-19. Dengan harapan, angka positivity rate di Jakarta turun menjadi di bawah 5 persen.

“Ini hasil kerja kita semua. Positivity rate menggambarkan situasi di masyarakat, saya harap kita semua teruskan perjuangan ini. Agar positivity rate kita di bawah 5 persen, sehingga masuk kembali batas aman,” ujarnya.

Baca Juga: Pemprov DKI Naikan Target Vaksinasi Jadi 11 Juta

Dalam pernyataannya, Anies Baswedan menyampaikan kepada masyarakat agar tetap membatasi seluruh kegiatan di situasi pandemi Covid-19. Termasuk, disiplin mengikuti protokol kesehatan dan menjalankan 5M.

“Batasi seluruh kegiatan dengan ikuti prokes 5M. Kita sudah rasakan angka tinggi repotnya bagaimana. Kedua, tuntaskan vaksinasi karena vaksinasi bantu kurangi tingkat keparahan bila sampai terpapar,” dia menjelaskan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam penjelasannya mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkatkan target untuk vaksinasi menjadi 11 juta dosis. Hingga saat ini, vaksin yang sudah diterima warga DKI sebanyak 9 juta dosis atau lebih dari target awal yakni 8,8 juta.

“Sudah lebih dari 9 juta, sudah lebih dari target 8,8 juta dan kami meningkatkan target menjadi 11 juta,” kata Ahmad Riza Patria.

Baca Juga: Vaksin Moderna Kini Sudah Tersedia untuk Masyarakat Umum di Jakarta

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU