> >

Jelang Berakhir PPKM, Ini Rekomendasi Politikus DPR

Peristiwa | 16 Agustus 2021, 14:05 WIB
Anggota Komisi IX DPR yang juga Wasekjen DPP Partai Amanat Nasional, Saleh Daulay Partaonan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). (Sumber: (Kompas.com/Kristian Erdianto))

JAKARTA ,  KOMPAS.TV – Pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akan berakhir hari ini, Senin (16/8). Terkait itu, sejumlah anggota DPR,  menyampaikan sejumlah catatan yang perlu dilakukan pemerintah jika ingin kembali memperpanjang PPKM.

Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay meminta penerapan selanjutnya PPKM disesuaikan dengan kondisi pandemik di masing-masing daerah. 

Artinya, di daerah yang memang tingkat penyebaran covid 19 masih tinggi dan rawan fasilitas kesehatannya, maka levelnya bisa menjadi tiga atau empat dan penerapan aturan  PPKM-nya lebih ketat.

“Saya merekomendasikan kalua ada perubahan PPKM, disesuaikan dengan daerahnya,” tutur Saleh Daulay.

Baca Juga: Puan Minta Pemerintah Fokus Pengawasan Kedatangan WNA Saat Masa PPKM

Politikus Partai Amanat Nasional ini juga menyatakan yang paling penting dalam penerapan PPKM adalah pemerintah menjaga program jaring pengaman sosialnya agar tidak salah sasaran atau disalahgunakan “Jaring pengaman sosialnya harus betul-betul disiapkan,” paparnya.

Dia menilai pelaksanaan PPKM sampai saat ini belum maksimal. Menurut Saleh, merujuk laporan, angka kasus harian masih tinggi.  Tetapi di sebagian daerah, sudah ada yang menunjukan perbaikan, misalnya di Jakarta. Angka vaksinasi di ibukota, disebutkan Daulay, relative tinggi.

Baca Juga: Berakhir Hari Ini, Apakah PPKM akan Diperpanjang Lagi? Pemerintah Sebut BOR Menurun Secara Nasional

“Karena itu, jika ada penerapan PPKM tidak bisa levelnya semua disamakan dengan Jakarta yang sudah bisa lebih longgar karena masyarakatnya sebagian besar sudah vaksin,” katanya.  

Sementara Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzili mengatakan pemerintah harus lebih melonggarkan sektor-sektor yang esensial.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU