> >

Apresiasi Penghapusan Tes Keperawanan TNI, Komnas HAM: Semoga Ada Agenda Reformasi Penegakan Hukum

Hukum | 14 Agustus 2021, 19:59 WIB
Ilustrasi Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). Tes keperawanan dan serviks dihapus dari proses rekrutmen TNI AD. (Sumber: KOMPAS.com/Kristian Erdianto)

Baca Juga: Tes Keperawanan Dihapus Saat Masuk TNI, Pengamat Militer: Pemeriksaan Genital Tetap Perlu Dilakukan

Menurut Andika, tujuan dihapusnya tes keperawanan sebagai upaya untuk menyempurnakan materi yang lebih fokus pada kesehatan.

"Tujuan penyempurnaan materi seleksi itu lebih ke kesehatan, yang tidak berhubungan lagi dengan itu, tidak perlu lagi," ucap Andika.

Namun demikian, kata Andika, tes ginekologi masih tetap dilakukan oleh TNI AD. Tapi, tes tersebut lebih kepada pemeriksaan genitalia luar, termasuk pemeriksaan ihwal abdomen perut.

Lebih lanjut, Andika mengatakan, pemeriksaan yang lebih fokus pada kesehatan bagi calon Kowad ini, bertujuan untuk menghindari insiden yang membahayakan nyawa selama pendidikan.

"Tujuan penyempurnaan materi seleksi ini tujuan lebih ke kesehatan, menghindari satu insiden yang menghilangkan nyawa. Jadi, yang tidak ada hubungannya, tak perlu lagi," tuturnya.

Baca Juga: KSAD Jenderal Andika Perkasa Berpeluang Jadi “The Next” Panglima TNI, Ini Kata Pengamat

 

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU