> >

Politikus Gerindra Sebut Penggantian Cat Pesawat Presiden akan Menimbulkan Kesan Negatif dari Rakyat

Politik | 3 Agustus 2021, 19:59 WIB
Cat pesawat kepresidenan berganti warna dari biru-putih menjadi merah-putih. (Sumber: Twitter: @Andiarief__)

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Kamrussamad menyesalkan kebijakan Sekretariat Negara yang melakukan penggantian cat pesawat presiden menjadi warna merah-putih.

Sebelumnya, pesawat Kepala Negara berwarna biru-putih sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 

Menurut dia, pengecatan ulang pesawat presiden di tengah krisis ekonomi akibat adanya pandemi Covid-19 akan menimbulkan kesan negatif dari rakyat. 

"Berpotensi menimbulkan kesan negatif ke rakyat. Sementara Presiden sendiri telah bekerja sangat keras kedepankan pelayanan rakyat, bukan pelayanan pejabat," kata Kamrussamad kepada Kompas TV, Selasa (3/8/2021). 

Baca Juga: Ramai Isu Pesawat Kepresidenan Ganti Warna, Ini Biaya Pengecatan Pesawat

Ia mengaku akan menanyakan ke Kementerian Keuangan apakah alokasi anggaran pengecatan ulang presiden itu termasuk bagian dari prioritas dari kebijakan fiskal atau tidak.

"Kami akan pertanyakan ke Kementerian keuangan tentang alokasi anggaran pengecatan pesawat tersebut, apakah termasuk bagian dari prioritas kebijakan fiskal," ujarnya. 

Meski begitu, pemilihan warna merah-putih dinilai cocok dengan lambang bendera Indonesia.

Namun, waktu pengecatannya saja yang dirasa kurang pas karena kini sedang fokus penanganan Covid-19. 

"Jika pilihan warna harusnya sejak awal pembelian pesawat tersebut memang lebih tepat warna merah putih melambangkan tegaknya NKRI," kata dia.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU