> >

Anies: Seluruh Aktivitas di Jakarta akan Kembali Normal jika Masyarakat DKI Sudah Vaksin Lengkap

Update corona | 2 Agustus 2021, 00:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, salurkan bantuan beras kepada warga DKI Jakarta, di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (29/7/2021) (Sumber: Dok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan seluruh aktivitas masyarakat di Ibu Kota akan kembali normal apabila seluruh warga sudah disuntik vaksin sebanyak dua dosis atau lengkap.

"Kegiatan akan bisa dimulai di Jakarta kalau semua sudah divaksin," kata Anies di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Minggu (1/8/2021).

Baca Juga: Anies: Jakarta Masuk Zona Aman Covid-19 Kalau Tingkat Kasus Positif di Bawah 5 Persen

Anies mencontohkan, kegiatan normal yang dilakukan tanpa ada jaga jarak seperti potong rambut, misalnya.

Menurutnya, orang yang mencukur atau pun dicukur harus sudah divaksin.

"Saya beri contoh kegiatan yang harus menempel dekat, potong rambut, ini sulit untuk jaga jarak. Maka yang punya potong rambut harus sudah vaksin begitu juga yang mau potong rambut," ujarnya.

Anies mengatakan, masyarakat wajib vaksinasi karena bertujuan untuk meminimalisir potensi penularan dan mengurangi risiko setelah terpapar Covid-19.

Baca Juga: Anies Akan Longgarkan Pembatasan di DKI, Anggota Komisi IX Beri 3 Catatan

Namun demikian, kewajiban itu tak berlaku bagi warga yang belum bisa divaksin, baik karena alasan medis, maupun penyintas Covid-19 yang memerlukan jeda waktu sebelum menerima vaksin.

Bila termasuk dalam kategori tersebut, Anies menuturkan, masyarakat hanya perlu membawa surat keterangan dokter yang menyatakan mereka belum bisa divaksin karena alasan tertentu.

Lebih lanjut, Anies mengatakan, saat ini jumlah kasus Covid-19 di DKI menurun signifikan dalam dua pekan terakhir.

Baca Juga: Anies Bolehkan Kantor Non-esensial di Jakarta Beroperasi, Ini Syaratnya

Hal ini terjadi karena tidak terlepas dari peran semua elemen masyarakat yang selalu mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Juga mengikuti program vaksinasi yang digulirkan pemerintah.

"Sekarang sudah turun di bawah 17.000 kasus aktif. Jadi penurunan hampir 100 ribu dalam dua pekan," tutur Anies.

"Dan penurunan ini juga otomatis membuat keterisian tempat tidur (BOR) kita menjadi lebih kecil."

Baca Juga: Cerita Anies ke Ragunan Kunjungi Dua Harimau Terpapar Covid-19

Kendati demikian, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan karena potensi penularan virus corona masih bisa terjadi.

Diketahui, hingga saat ini jumlah warga di DKI yang telah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 7.507.340 atau 85, 2 persen.

Sementara jumlah warga yang menerima dosis vaksin kedua sebanyak 2.667.299 atau 30,3 persen dari target vaksinasi di DKI Jakarta.

Baca Juga: Anies Lampaui Target Jokowi, Klaim 7,5 Juta Warga Sudah Divaksin Covid-19 di Jakarta

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU