> >

Kapasitas Hampir Penuh, Luhut Minta DIY Tambah Tempat Tidur RS untuk Pasien Covid-19

Peristiwa | 29 Juli 2021, 22:15 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Sumber: KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19. 

Mengingat, DIY merupakan provinsi dengan persentase perawatan Rumah Sakit untuk pasien Covid-19 terendah di antara seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali.

Luhut menyebut bahwa dari 34.732 kasus aktif di DIY, hanya 2.115 yang dirawat di RS atau 6,1 persen. Hal itu menurutnya menjadi penyebab tingginya angka kematian pasien akibat Covid-19.

“Padahal secara umum bisa mencapai sampai 20 persen pasien yang butuh dirawat di rumah sakit , sehingga situasi yang terjadi di DIY bisa menjelaskan mengapa angka kematian itu tinggi,” Kata Luhut dalam Rakor virtual yang dikutip dari laman Kemenko Marves, Kamis (29/7/2021).

Selain itu, menurut penjelasannya angka kematian di DIY itu terus meningkat sejak kapasitas tempat tidur RS (BOR) menembus angka hampir 80 persen.

Sebab itu, dia kemudian meminta untuk menambah tempat tidur rumah sakit agar dapat lebih banyak menampung pasien Covid-19.

Baca Juga: Pemerintah Genjot Upaya Testing dan Tracing, Luhut: Masyarakat Tak Perlu Khawatir

“Kapasitas RS sudah hampir full. Oleh karena itu, saya minta kepada Pemprov dan Pemkab/Pemkot di DIY agar segera melakukan konversi TT (tempat tidur) Non-Covid menjadi Covid di RS,” tegasnya. 

Dengan konversi tersebut, dia berharap secara keseluruhan angka konversi TT dapat mencapai 50 persen sehingga pasien dengan gejala berat dapat ditangani di RS.

Di sisi lain, Luhut juga meminta kepada Dandim dan Kapolda di DIY untuk bekerja sama menggiatkan upaya tracing dan testing.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU