> >

Campuran Air Kelapa, Jeruk Nipis, dan Garam Diklaim Bisa Sembuhkan Covid-19, Ini Kata Profesor UGM

Kesehatan | 28 Juli 2021, 18:57 WIB
Air Kelapa Digunakan Untuk Terapi Penyembuhan Covid-19? Ini Kata Ahli (Sumber: SHUTTERSTOCK/Here Asia)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Isolasi mandiri di rumah rentan membuat orang terpapar hoaks terutama perihal minuman, makanan, dan suplemen yang diklaim bisa menyembuhkan Covid-19.

Salah satu yang kerap tersebar saat ini adalah informasi soal campuran air kelapa muda, jeruk nipis, dan garam.

Menurut Guru Besar Farmasi UGM, Zullies Ikawati, secara umum air kelapa, jeruk nipis, dan berbagai minuman herbal memang bisa diminum saat menjalani isolasi mandiri akibat Covid-19.

Meskipun demikian, bahan-bahan itu tidak bisa diklaim secara spesifik menyembuhkan Covid-19.

Air kelapa mengandung air, unsur gula, beberapa vitamin, mineral dan asam amino dengan konsentrasi yang kecil.

Secara umum, air kelapa menyegarkan dan sehat. Sementara jeruk nipis juga dapat memberikan manfaat yang cukup banyak serta menyehatkan.

Baca Juga: Air Kelapa Digunakan untuk Terapi Penyembuhan Covid-19? Ini Kata Ahli

"Tujuannya lebih untuk menyegarkan tubuh yang secara tidak langsung berhubungan dengan peningkatan imun tubuh,” ujarnya.

Ia menekankan yang terpenting dan wajib adalah minum air putih serta mengonsumsi makanan bergizi, sehingga membantu imun tubuh melawan Covid-19.

Selain itu, pikiran positif juga berperan besar dalam penyembuhan Covid-19.

Beragam minuman herbal juga tidak dapat diklaim secara spesifik untuk menyembuhkan Covid-19 karena konsumsi pasien Covid-19 memerlukan berbagai macam obat, multivitamin, dan makanan bergizi. Semuanya itu turut membantu penyembuhan pasien Covid-19.

"Kalau ada tren minuman kesehatan boleh saja dicoba, asal jangan berlebihan, masyarakat juga sebaiknya lebih kritis ketika mendapatkan informasi yang belum
terkonfirmasi kebenarannya dan tidak langsung menyebarluaskannya," ucapnya.

Baca Juga: Manfaat Air Kelapa Muda untuk Berbuka Puasa, Lebih dari Sekadar Segarkan Tubuh

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU