> >

Moeldoko Kecam Aksi Kekerasan Oknum POM TNI AU pada Penyandang Disabilitas di Papua

Hukum | 28 Juli 2021, 10:22 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat memberi sambutan di pembukaan Dexa Award Science Scholarship 2021 secara virtual, Rabu (30/6/2021) (Sumber: Tangkap Layar/Nurul)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum prajurit Polisi Militer TNI Angkatan Udara (Pomau) terhadap warga penyandang disabilitas di Merauke, Papua.

Ia pun menyampaikan penyesalan mendalam atas terjadinya kekerasan tersebut karena sangat eksesif di luar standar prosedur yang berlaku.

Baca Juga: 2 Prajurit TNI AU Injak Kepala Orang di Papua, KASAU Minta Maaf

“KSP menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh kedua aparat tersebut sangat eksesif di luar standar dan prosedur yang berlaku,” kata Moeldoko melalui keterangan resminya di Jakarta, Rabu (28/7/2021).

Moeldoko mengapresiasi dan menghargai respons cepat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang telah menahan kedua pelaku untuk diproses sesuai hukum.

Moeldoko mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung dan mempercayakan dan mengawasi proses penegakan hukum tersebut.

Baca Juga: Oknum TNI AU yang Lakukan Kekerasan terhadap Warga di Merauke Sudah Diproses dan Ditahan

“KSP akan memastikan bahwa pelaku diproses secara hukum yang transparan dan akuntabel, serta memastikan korban mendapat perlindungan serta pemulihan,” kata Moeldoko.

Moeldoko menjelaskan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), semua lapisan masyarakat terutama aparat penegak hukum perlu memiliki perspektif Hak Asasi Manusia.

Selain itu, mereka juga harus menekankan pendekatan secara humanis serta dialogis, apalagi terhadap penyandang disabilitas.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU