> >

Jokowi Tegaskan Tak Ingin Ada Lagi Ego Sektoral Diantara ASN

Peristiwa | 27 Juli 2021, 12:34 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak ada lagi ego sektoral dalam menjalankan tugasnya. 

Jokowi meminta adanya peningkatan upaya-upaya kolaboratif dalam penyelenggaraan pemerintahan baik kolaborasi lintas organisasi, lintas daerah, lintas ilmu, dan lintas profesi.

“Saat ini dunia menjadi serba hybrid, serba kolaboratif. Tidak boleh lagi ada ego, baik ego sektor, ego daerah, dan ego ilmu,” kata Jokowi dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (27/7/2021). 

Adapun pernyataan tersebut disampaikan Kepala Negara dalam acara "Peluncuran Core Values ASN Berakhlak dan Employer Branding ASN Bangga Melayani Bangsa" yang digelar Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Selasa (27/07/2021).

Jokowi juga mengungkapkan, di tengah dunia yang penuh disrupsi, Presiden Joko Widodo meminta para aparat untuk dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan.

"Banyak sekali masalah yang tidak bisa dipecahkan oleh satu dinas, oleh satu daerah, oleh satu kementerian atau lembaga, maupun oleh satu keahlian, dan satu disiplin ilmu," ungkapnya.

Sebab, menurut penuturan Jokowi, semua masalah yang muncul selalu lintas sektor dan lintas disiplin.

Baca Juga: Presiden Jokowi: ASN Berjiwa Melayani, Bukan Seperti Pejabat Kolonial

Oleh karenanya, kolaborasi lintas organisasi, lintas daerah, ilmu, dan profesi, kata Jokowi menjadi sangat penting.

Dalam kesempatan itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo ini juga mengingatkan kepada para ASN untuk dapat berorientasi terhadap pelayanan publik. Bukan justru ingin dilayani seperti pejabat era kolonial.

"Setiap ASN harus mempunyai orientasi yang sama yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. ASN bukan pejabat yang justru minta dilayani, yang bergaya seperti pejabat zaman kolonial dulu. Itu tidak boleh lagi, bukan zamannya lagi." tegasnya. 

Setiap ASN, lanjut Jokowi harus mempunyai jiwa untuk melayani dan membantu masyarakat. Karena itu ASN dilengkapi kewenangan dan sumber daya oleh negara.

"Otoritas dan sumber daya ini harus digunakan secara akuntabel dengan loyalitas tinggi kepada pemerintah, bangsa, dan negara, serta menjaga kehidupan masyarakat yang harmonis," jelasnya.

Tak hanya itu, Presiden RI ini juga mengimbau Jokowi menekankan setiap ASN di manapun bertugas dapat memegang teguh nilai-nilai dasar yang sama.

Baik itu, ASN yang berprofesi sebagai dosen, guru, jaksa, dokter, perawat, petugas Satpol PP, hingga pegawai BUMN, Serta ASN pusat dan daerah.

Baca Juga: Dewan Guru Besar UI Minta Jokowi Batalkan Hasil Revisi Statuta UI dan Berlakukan yang Lama

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU