> >

Akui Jaksa Nakal Masih Ada di Sana Sini, Mahfud MD Ingatkan agar Steril dari Intervensi Politik

Hukum | 23 Juli 2021, 06:40 WIB
Menteri Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD dalam konferensi pers tentang UU ITE, Jumat (11/6/2021) (Sumber: Youtube/KompasTV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD, mengakui masih ada oknum-oknum jaksa 'nakal'.

Karena itu, Mahfud menilai, perlu adanya penindakan hukum dan disiplin yang tegas serta transparan terhadap jaksa nakal tersebut.

Baca Juga: Mahfud Bantah Leha-Leha Sambil Nonton Ikatan Cinta: Saya Rapat Berkali-kali sampai Malam

“Jaksa nakal tentu masih ada di sana-sini seperti halnya di institusi lain, selalu ada yang nakal," kata Mahfud MD dari keterangan resminya di Jakarta, Kamis (22/7/2021).

Walau begitu, Mahfud menilai, sudah ada upaya tindakan disiplin dan penegakan hukum terhadap jaksa yang nakal tersebut secara transparan.

Ia pun mengingatkan agar para personel Kejaksaan bisa terbebas dari intervensi politik dan perilaku kolutif.

“Jaga para personel agar steril dari intervensi politik dan kolutif,” ucap Menkopolhukam.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Alasan Jokowi Batalkan Vaksin Berbayar

Karena itu, Mahfud mendorong agar Kejaksaan RI memperkuat struktur lembaga dan meningkatkan pembinaan para jaksa.

Menurutnya, penguatan itu perlu dilakukan demi menjaga Kejaksaan tetap kokoh dan mampu menghadapi berbagai macam gangguan.

“Yang penting, lembaga kokoh. Pagar harus rapat sehingga yang bisa menerobos bisa sangat terbatas," ujar Mahfud.

"Sebagai saran, perkuat pembinaan moral warga agar antarsesama Adhyaksa tidak saling sikut."

Baca Juga: Soal Bantuan Oksigen Untuk India, Mahfud : Waktu Itu Oksigen Masih Banyak

Dalam kesempatan yang sama, Mahfud juga mengapresiasi kinerja Kejaksaan RI yang menurutnya kian membaik.

“Belakangan ini terlihat ada kemajuan di Kejaksaan. Institusi ini semakin adaptif terhadap kontrol masyarakat dan sudah lebih berani. Gangguan politik tentu tak bisa dihindari, tetapi harus dihadapi,” ujar Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud menyambut baik mekanisme mutasi dan promosi yang telah berjalan dengan transparan berkat bantuan sistem teknologi informasi.

“Saya melihat merit system sudah mulai membaik, promosi dan mutasi sudah dikendalikan dengan sistem teknologi informasi yang bisa diawasi oleh masyarakat secara lebih transparan,” tutur Mahfud MD.

Baca Juga: Mahfud MD Apresiasi Sikap Amien Rais yang Akui TNI-Polri Tak Terlibat Peristiwa 6 Laskar FPI

Kejaksaan Agung RI memeringati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-61 dengan mengangkat tema “Berkarya untuk Bangsa".

Jaksa Agung Sanitiar Burhanudin menyampaikan amanatnya kepada para jaksa pada peringatan HBA ke-61 secara virtual dari Gedung Menara Kartika Adhyaksa, Jakarta, Kamis.

Peringatan HBA ke-61 merupakan momentum untuk melakukan evaluasi dan introspeksi atas keseluruhan kinerja, serta merumuskan langkah-langkah perbaikan ke depan, kata Jaksa Agung ke jajarannya.

Baca Juga: Fadli Zon dan Fahri Hamzah Kritik Mahfud MD yang Bicarakan Sinetron Ikatan Cinta saat PPKM Darurat

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU