> >

Iduladha di Tengah Pandemi, Pramono Anung: Butuh Keikhlasan dan Kegotongroyongan Melalui Fase Ini

Agama | 20 Juli 2021, 10:37 WIB
Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyampaikan ucapan Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah/2021 Masehi.

Pramono menyebut perayaan Iduladha pada tahun ini berbeda dengan periode sebelumnya karena digelar di tengah pandemi Covid-19. 

Kendati demikian, dia memaknainya sebagai momentum untuk meningkatkan kegotongroyongan dan kekompakan di tengah masyarakat. 

"Tentunya kita tidak gampang untuk melalui fase-fase ini, butuh keikhlasan, kegotongroyongan, kekompakan, pengorbanan untuk melalui semua ini,” kata Pramono yang dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Selasa (20/7/2021). 

Pramono mengatakan Hari Raya Iduladha pada tahun ini masyarakat harus beribadah di rumah dan melakukan silaturahmi secara virtual karena ada pembatasan pergerakan yang diterapkan oleh pemerintah untuk dapat menekan laju penularan Covid-19. 

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Jadikan Iduladha sebagai Momen Berbagi di Masa Pandemi

Namun Pramono meyakini dengan adanya larangan tersebut, masyarakat dapat melaluinya dengan lebih khusyuk dan bermanfaat bagi sesama. 

"Saya yakin seyakin-yakinnya, bahwa Iduladha kali ini pasti dapat kita lalui dengan lebih khusyuk, lebih syahdu, lebih berbekas, lebih bermakna, dan tentunya lebih bermanfaat bagi sesama,” tegas Pramono. 

Lebih lanjut Seskab pun berharap dengan segala upaya penanganan pandemi yang terus dilakukan secara bersama baik dari pemerintah maupun masyarakat, dapat membuat Indonesia segera terlepas dari Covid-19. 

“Selamat merayakan Hari Raya Iduladha. Mudah-mudahan pandemi ini segera berlalu,” ujar Pramono. 

Baca Juga: JK: Salat Iduladha di Rumah, Insyaallah Amal Ibadah Akan Diterima

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dalam acara Takbir Akbar Hari Raya Iduladha 1442 H secara virtual pada Senin (19/07/2021) menyampaikan adanya pandemi Covid-19  membuat Iduladha tahun ini diperingati secara sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Kepala Negara ini juga mengatakan Iduladha 1442 H adalah momentum menguatkan solidaritas untuk bangkit bersama menghadapi pandemi Covid-19.

“Inilah momentum untuk menguatkan solidaritas dalam semangat persaudaraan. Ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniah, dan ukhuwah insaniah yang akan mampu melipatgandakan energi kita untuk menghimpun kekuatan, optimistis untuk bangkit bersama,” kata Jokowi. 

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengajak masyarakat untuk berdoa bersama memohon pertolongan, kesembuhan bagi yang sakit, dan kekuatan bagi para pejuang kemanusiaan.

“Semoga Allah SWT meridai dan memudahkan semua upaya dan langkah-langkah kita sampai kita mencapai kemenangan melawan pandemi Covid-19 ini,” ucap Jokowi. 

Baca Juga: Takbir Akbar Iduladha, Presiden Jokowi Ajak Tiru Pengorbanan Nabi Ibrahim

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU