> >

PKS Minta Luhut Jujur ke Presiden, Jangan Buat Laporan yang Isinya Asal Bapak Senang

Politik | 16 Juli 2021, 13:24 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta restu kepada Presiden Jokowi untuk menjadi Ketua Umum PB PASI. (Sumber: KOMPAS.COM)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Luhut Binsar Pandjaitan diminta untuk jujur dalam melaporkan kondisi pandemi Covid-19 serta evaluasi PPKM Darurat.

Wakil Ketua Fraksi PKS Sukamta menilai pernyataan Luhut bahwa kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sangat-sangat terkendali tidak sejalan dengan fakta yang ada di masyarakat.

Sukamta menampik berbagai anggapan yang menyebutkan kondisi pandemi di Tanah Air terkendali.

Baca Juga: Susi Sindir Luhut Lagi: Katanya Kemarin Terkendali

Menurutnya, sesuai fakta di lapangan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia tidak dalam keadaan baik.

Kasus harian Covid-19 di Jawa-Bali masih tinggi meski PPKM Darurat sudah sudah berjalan hampir dua pekan.

Tak hanya itu, kasus kematian akibat Covid-19 dan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit juga di angka mengkhawatirkan.

Sukamta meminta semua fakta di lapangan dapat dilaporkan ke Presiden secara gamblang.

Jangan sampai menutup fakta seolah PPKM Darurat berjalan dengan baik asal pimpinan senang.

Baca Juga: Pengakuan Luhut: Corona Varian Delta Tak Bisa Dikendalikan

“Koordinator PPKM Darurat Jawa Bali harus jujur menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo mengenai kondisi sesungguhnya di lapangan. Jangan membuat laporan yang isinya agar presiden senang. Padahal kondisi Indonesia tidak baik-baik saja," ujar Sukamta dalam pesan tertulisnya, Jumat (16/7/2021).

Lebih lanjut anggota Komisi I DPR ini juga meminta Luhut tidak menutupi kondisi pandemi saat ini dengan pernyataaan-pernyataan Indonesia dalam kondisi baik-baik saja.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU