> >

Ungkap Bantuan Asing ke Indonesia, Luhut: Semua Barang Tidak Ada Sumbangan Uang

Update corona | 15 Juli 2021, 19:00 WIB
Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan saat memberikan keterangan kepada wartawan dalam konferensi pers secara virtual yang dipantau dari Jakarta, Senin (5/7/2021). (Sumber: Kompas TV/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan tidak menampik adanya bantuan asing kepada Indonesia saat lonjakan kasus Covid-19 meningkat dalam empat pekan terakhir.

Bantuan asing tersebut datang dari Jepang, China, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan negara tetangga, Singapura serta Australia.

Luhut menjelaskan bantuan tersebut mulai dari vaksin, obat-obatan hingga alat kesehatan berupa ventilator, tabung oksigen, oksigen konsentrator.

Baca Juga: Bantuan Alat Kesehatan Dari Singapura Tiba di Indonesia Hari Ini 14 Juli 2021

Selain luar negeri, pihak swasta juga ikut memberikan bantuan untuk keperluan penanggulangan Covid-19.

Sama seperti luar negeri, bantuan pihak swasta berbentuk barang dan tidak ada yang berbentuk sumbangan uang.

Seluruh bantuan tersebut, sambung Luhut, sudah dilaporkan ke Presiden Joko Widodo dan telah disebar ke rumah sakit yang membutuhkan.

"Semua nanti akan disebar dan kita berdoa supaya segera Covid-19 ini berakhir, ke semua rumah sakit kita sebar, sehingga bed ratio kita yang tadinya 1/1000 dengan ini kita bisa menjadi 1,6/1000. Jadi artinya fasilitas rumah sakit kita akan lebih baik termasuk oksigen konsentrator dan sebagainya," ujar Luhut saat jumpa pers secara virtual, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga: 3 Juta Dosis Vaksin Moderna dari Amerika Serikat Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

Berikut rincian bantuan asing yang diterima Indonesia untuk menekan lonjakan kasus Covid-19:

Jepang : 998.400 dosis Vaksin AstraZeneca

Australia: 1000 Ventilator

Amerika Serikat via Covas Facility7: 4.100.160 dosis Vaksin Moderna.

Baca Juga: Airlangga Hartarto: Singapura Tambah Bantuan Iso Tank dan Liquid Oxygen untuk Indonesia

Singapura: 200 unit Ventilator, 256 unit Empty 50 liter Oxygen Cylinders, 250 Filled 50 liter Oxygen Cylinders, 600 Oxygen Concentrators.

Lalu ada juga beberapa bantuan dari Singapura lewat Kementerian Pertahanan mereka yaitu, 75 ribu unit Surgical Masks, 25,6 ribu unit N95 Masks, 2 ribu unit Surgical Gloves, 1.000 unit Disposable Gowns, 1.000 unit Surgical Caps, 20 unit Ventilator, 250 Filled 50 liter Ocygen Cylinders.

Uni Emirat Arab (UAE): 450 unit Tabung Oxygen 40 liter, 150 unit Konsentrator oxygen portable, 20 ton Pasokan medical protective, 250 ribu dosis Vaksin Sinopharm.

China: 400 unit Oxygen concentractor sysmedoc OC-E100, 20 ribu unit Nasal oxygen tubes, 20 ribu unit Oxygen Masks.

Baca Juga: Luhut dan Sandi Kawal Investasi UEA Rp 7 T di Aceh

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU