> >

4 Hari Menembus Pengunungan Tokasa, Prajurit TNI Berhasil Evakuasi Dua Jenazah Teroris MIT Poso

Peristiwa | 14 Juli 2021, 20:30 WIB
Dua jenazah teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah yang berhasil dievakuasi Tim Koopsgabsus Tricakti dari Pengunungan Tokasa, Desa Tanalando, Parimo, Sulawesi Tengah, Rabu (14/7/2021). (Sumber: Dok. Puspen TNI)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tim Koopsgabsus Tricakti berhasil mengevakuasi dua jenazah teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah.

Setelah dievakuasi dari daerah Pengunungan Tokasa, Desa Tanalando, Parimo, Sulawesi Tengah, kedua jenazah langsung diberangkat ke RS Bhayangkara Polda Sulteng.

Di rumah sakit milik Polri itu, kedua jenazah akan diautopsi dan identifikasi oleh Tim Inafis Satgas Madago Raya.

Wapangkoopsgabsus Brigjen TNI Rafael Granada Baay menjelaskan, butuh waktu empat hari bagi tim Koopsgabsus Tricakti mengevakuasi kedua jenazah teroris MIT Poso tersebut.

Baca Juga: Koopsgabsus Tricakti Evakuasi 2 Jenazah Teroris MIT

Menurut Rafael, kesulitan utama dalam proses tersebut yakni kondisi medan yang cukup sulit.

Kemudian vegetasi tumbuhan yang rapat serta banyaknya bebatuan besar di tebing sisi kiri dan kanan sungai, menyulitkan pasukan menembus rute yang dilewati.

“Hari keempat evakuasi jenazah, tim di lapangan diberikan kelancaran. Tiga hari sebelumnya tim evakuasi menghadapi banyak rintangan alam, medan dan cuaca yang sering berubah-ubah mulai dari TKP dan di sepanjang rute evakuasi,” ujar Rafael dalam pesan tertulisnya, Rabu (14/7/2021).

Rafael menjelaskan, tim evakuasi sempat merubah rencana evakuasi dengan membuat rakit menyusuri beberapa arus sungai deras dan rangkaian air terjun di sekitar Pegunungan Tokasa, Desa Tanalanto, Kabupaten Parigi.

Pada Rabu (14/7/2021) pukul 14.30 WITA, Tim Evakuasi Koopsgabsus Tricakti akhirnya berhasil membawa jenazah dua teroris Poso keluar dari TKP.

Baca Juga: Ini Identitas 2 Teroris Poso Kelompok MIT yang Ditembak Mati TNI dalam Penyergapan

Rafael mengatakan, keberhasilan evakuasi jenazah teroris MIT Poso tersebut tidak terlepas dari kerja sama semua pihak serta penghormatan terhadap nilai kemanusiaan.

“Pukul 14:30 WITA, dua jenazah teroris Poso, segera diberangkatkan dari Mayonif 714/SM ke RS. Bhayangkara Polda Sulteng,” ujar Rafael.

Evakuasi ini berjalan selama empat hari. Hari pertama, tim evakuasi hanya dapat bergerak sekitar 600 meter dari TKP menuju titik penjemputan landing zone darurat yang telah disiapkan.

Baca Juga: Detik-Detik Kopassus Tembak Mati 2 Teroris Poso, 5 Jam Merayap Susuri Hutan dalam Gelap dan Hujan

Hari kedua, Senin (12/7/2021) tim kembali dilanjutkan setelah sempat istirahat karena terkendala cuaca hujan deras dan tidak ada jalan, sehingga harus merintis rute baru keluar TKP.

Hari ketiga, Selasa (13/7/2021), tim evakuasi hampir berhasil mengangkat jenazah menggunakan Heli Caracal TNI AU.

Namun karena sempitnya medan serta lebatnya hutan menyulitkan manuver heli untuk hover dengan aman. Bila dipaksakan akan sangat berisiko untuk keamanan alutsista.

Hari keempat, Rabu (14/7/2021), tim evakuasi berhasil menjangkau landing zone darurat yang aman untuk dilakukan pengangkatan jenazah menggunakan hoist dan basket stretcher dari pesawat Heli Super Puma dukungan operasi Koopsau II Makassar, yang diterbangkan oleh Pilot Mayor Pnb Budiyono dari Lanud Hasanudin Makassar.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU